Ono Surono 'Pasang Badan' Untuk Aura Cinta yang Dibully Gegara Debat dengan Dedi Mulyadi
Jawa Barat

Perdebatan panas Aura Cinta dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak hanya menarik perhatian warganet.
Perdebatan Aura Cinta dan Dedi Mulyadi ikut menarik perhatian Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.
Ono Surono langsung melakukan aksi pasang badan dan meminta publik untuk berhenti menghujat Aura Cinta usai dirinya berdebat dengan Dedi Mulyadi perihal masalah wisuda dan penggusuran rumahnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sindir Aura Cinta : Orang Filsafat Kan Lebih Pinter dari Saya!
Melansir akun Instagram Ono Surono, Selasa 29 April 2025, dalam unggahnya, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat itu meminta agar masyarakat mengapresiasi Aura Cinta usai beradu argumen dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Anak muda berumur 16-17 tahun sudah bisa menyampaikan permasalahan rakyat di media sosialnya, di mana yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pemimpinnya sehingga sangat normatif," kata Ono Surono.
"Menurut saya dan perlu diapresiasi, karena jarang sekali anak seumur itu bisa menyampaikan dengan sangat terbuka dan sangat cerdas," sambungnya.
Baca Juga: Putra Umuh Muchtar Maju di Pilgub Jabar, Bos Persib Bilang Begini
Namun sayangnya, kata Ono, alih-alih mendapat dukungan luas, Aura Cinta justru menjadi sasaran perundungan di media sosial.
Banyak konten kreator disebut menggunakan kisah dan kondisi pribadi Aura untuk kepentingan viral tanpa mempertimbangkan dampak psikologis dan sosial yang ditimbulkan.
“Tetapi apa yang kita temui sekarang, Aura Cinta kini sedang dibully habis-habisan di media sosial. Konten-konten kreator melakukan eksploitasi terhadap kemiskinan dan juga kekerasan verbal terhadap aura Cinta,” kata dia.
Ia mengatakan lebih lanjut, bahwa perundungan yang menimpa Aura Cinta bisa membuat metalnya menjadi rusak, selain itu juga bisa membuat anak-anak muda tidak berani untuk bersuara.
Untuk itu, Ono Surono mengingatkan mengenai Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan anak.
Masih menurut Ono Surono, PDI Perjuangan juga tengah menjalankan kajian hukum untuk mendampingi Aura Cinta agar mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara Indonesia.
“Kepada konten kreator, siapapun dia, pejabat atau bukan. Tobat lah!” tandas Ono Surono.