Angkutan Logistik yang beroperasi di Sumatera Utara (Sumut) dibatasi waktunya selama musim libur Natal 2023 dan juga Tahun Baru 2024. Kebijakan itu diputuskan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut untuk memperlancar arus mudik.
“Kami akan melakukan pembatasan waktu operasional untuk armada angkutan logistik guna memperlancar arus mudik Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus kepada wartawan di Medan, Senin (25/12).
Waktu pembatasan operasional armada logistik dimulai dari jam 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. Adapun tanggal-tanggal pemberlakuan pembatasan tersebut dimulai pada 22 Desember hingga 24 Desember 2023 untuk arus mudik dan 26 Desember hingga 27 Desember untuk arus balik Natal.
“Juga pada arus mudik tahun baru 29-30 Desember 2023 dan arus balik tahun baru 1-2 Januari 2024 pada pukul 05.00- 22.00 WIB 2024,” katanya.
Pemberlakuan pembatasan angkutan barang tersebut diberlakukan di 14 jalan nasional dan 13 jalan provinsi dengang menyesuaikan muatan dan waktu yang telah ditentukan.
“Mobil barang JBI 8.000 kilogram untuk jalan provinsi, 14.000 kilogram untuk jalan nasional, mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih dan mobil pengangkut hasil galian,” katanya.
Meski begitu, untuk kendaraan berat yang mengangkut bahan bakar, hewan ternak, pupuk, hantaran uang, bahan pokok dan pengangkut sepeda motor mudik masih dibolehkan melintas tanpa harus mengikuti jam pembatasan operasional tersebut.
Namun, angkutan yang mengangkut barang-barang pengecualian tersebut harus dilengkapi surat muatan yang disertai jenis, tujuan,dan alamat pemilik barang. Selain itu, surat muatan juga harus ditempelkan pada kaca depan mobil barang bagian kiri.
Agustinus menegaskan dengan pemberlakuan kebijakan tersebut, bukan berarti dilarang. Namun operasionalnya hanya dibatasi di jam-jam tertentu.
“Kami batasi angkutan barang. Bukan dilarang ya, jam operasi dibatasi, hari-hari tertentu,” katanya.
