Operasional Tambang di Sawahlunto Dihentikan Sementara Imbas Ledakan yang Tewaskan Pekerja

Forumterkininews.id, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghentikan sementara kegiatan operasional tambang batubara milik PT Nusa Alam Lestari, Kota Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat.

Hal ini buntut adanya ledakan yang memakan korban sebanyak 14 pekerja, pada Jumat (9/12).

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin, mengatakan pemberhentian sementara ini dilakukan karena petugas akan melakukan investigasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

"Seluruh kegiatan operasional di PT Nusa Alam Lestari sudah dihentikan sementara. Keputusan ini berlaku sampai hasil investigasi kecelakaan tambang seluruhnya ditindaklanjuti," ujar Ridwan, dalam keterangannya, Sabtu (10/12).

Sementara itu hal ini dilakukan berdasarkan Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara nomor 06.E/37.04/DJB/2019 tanggal 15 Agustus 2019. Perihal Surat Edaran Kewajiban Perusahaan terkait Tindak Lanjut Kecelakaan Tambang Berakibat Mati.

Untuk diketahui, seluruh korban yang ledakan tambang dipastikan telah ditemukan seluruhnya.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin, mengatakan korban tersebut telah dievakuasi pada Jumat (9/12).

"Proses evakuasi sudah berhasil dilakukan terhadap 14 orang tersebut, sekiranya pukul 17.50 WIB," ujarnya, Sabtu (10/12).

Lebih lanjut ia mengatakan sebagian besar korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu korban yang ditemukan selamat langsung dievakuasi menuju RSUD Kota Sawahlunto.

"10 orang pekerja tambang dinyatakan meninggal dunia. Kemudian 3 mengalami luka ringan, dan 1 orang mengalami luka bakar dan sudah dilakukan penanganan di RSUD Kota Sawahlunto," kata Ridwan.