Orang Tua Wajib Tahu, Panduan Aman Dukung Anak Jadi Kreator Konten
 3 071020258.jpg)
- Alamat rumah atau nama sekolah
- Jadwal harian atau lokasi saat ini
- Foto yang menunjukkan seragam atau lingkungan rumah
Karena data seperti ini bisa dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab.
4. Rajin cek nama alias mereka di Google
Kalau anak sudah mulai aktif posting, coba sesekali Google nama akunnya. Cek apakah ada:
- Foto pribadi tersebar tanpa sengaja
- Komentar yang berbahaya
- Orang yang meniru akunnya
Ini membantu menjaga jejak digital anak tetap bersih.
5. Waspadai penipuan berkedok “kerja sama brand”
Anak yang mulai dikenal sering dapat DM seperti:
“Kami mau kasih produk gratis! Kirim data diri ya!”
Ingatkan anak kalau banyak penipuan berkedok sponsorship, terutama yang minta:
- Klik link aneh
- Kirim alamat rumah
- Bayar ongkir duluan
Untuk anak kecil, semua urusan kerja sama harus lewat orang tua.
6. Bahas soal “orang asing online”
Tidak semua penggemar itu baik. Ada juga yang modus “berteman”, lalu pelan-pelan minta hal pribadi.
Tanda yang perlu diwaspadai:
- Ada orang asing yang sering chat terlalu pribadi
- Melarang cerita ke orang tua
- Memaksa minta foto / rahasia
Pastikan anak tahu mereka boleh lapor ke orang tua tanpa takut dimarahi.
Pengawasan Orang Tua
Menjadi kreator digital bukan hal buruk, asal ada pendampingan dan pengawasan wajar dari orang tua.
Seperti kata pakar privasi Kaspersky, Anna Larkina:
“Tugas kita bukan melarang impian mereka, tapi menjaga agar mereka tetap aman saat mengejarnya.”