Oxford University Abaikan Peneliti RI soal Rafflesia Hasseltii, Anies Baswedan Tegur Keras
Oxford University, salah satu kampus terbaik di dunia, kini tengah dikecam netizen Indonesia.
Hal ini disebabkan berawal dari unggahan di akun media sosial X mereka, yang menghilangkan nama para peneliti Indonesia dalam ekspedisi penemuan bunga langka Rafflesia Hasseltii di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Dalam unggahan itu, Oxford menceritakan penemuan bunga tersebut hanya menonjolkan peran peneliti mereka, Chris Thorogood. Namun, nama para peneliti Indonesia sama sekali tidak disebut.
Baca Juga: Pilih Cak Imin, Anies Telah Khianati Piagam Koalisi Perubahan
"Kemarin, @thorogoodchris1 dari Oxford Botanic Garden's menjadi bagian dari tim yang menjelajahi hutan hujan Sumatra (sebuah pulau di Indonesia) yang dijaga harimau siang dan malam untuk menemukan Rafflesia hasseltii," tulis akun X, @UniofOxford.
Teguran Anies Baswedan ke Oxford University
Baca Juga: Gubernur Anies Ubah Aturan PPKM Saat Libur Nataru
Situasi kian memanas setelah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ikut menegur Oxford secara terbuka.
Ia mengingatkan bahwa para peneliti Indonesia bukanlah figur pelengkap yang bisa diabaikan begitu saja.
Anies juga menggunakan istilah “NPC” (Non-Playable Character), sebutan dalam dunia game untuk karakter yang tidak dianggap penting.
"Kepada @UniofOxford, para peneliti Indonesia kita - Joko Witono, Septi Andriki, dan Iswandi - bukanlah NPC. Sebutkan juga nama mereka," tulis Anies.
Reaksi Netizen
Netizen Indonesia ramai-ramai mengecam Oxford University. [X]
Sontak teguran Anies tersebut langsung viral di media sosial karena mewakili kemarahan netizen yang menilai kontribusi ilmuwan lokal begitu diremehkan.
"Setuju banget, Pak! Penting banget untuk menghargai semua peneliti kita. Makasih udah ngenalin mereka," kata netizen.
"Anda betul pak @aniesbaswedan, saya bekerja sama dalam bidang penelitian dengan orang Spanyol dan Ecuador, bila ada sesuatu yang tim Indonesia temukan mereka akan membuat narasi seolah hanya mereka yang bekerja," timpal netizen yang lain.
Padahal Chris Thorogood sendiri, melalui akun X pribadinya, telah mencantumkan nama lengkap peneliti Indonesia dan memberikan kredit penuh.
Namun, akun resmi Oxford justru memangkas seluruh nama tersebut. Kolom komentar akun Oxford pun kini masih dibanjiri kecaman netizen Indonesia.