Pagi Ini, Gempa Bumi Guncang Pacitan Jawa Timur Dua Kali

FTNews- Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0 menggetarkan wilayah Pacitan, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (7/5) pukul 10.34 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, pusat gempa berada di kedalaman 24 kilometer.

Selain itu, pusat gempa berada di 73 km Barat Daya Pacitan Jatim pada koordinat 8.82 Lintang Selatan – 110.93 Bujur Timur.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

"Info Gempa Mag:5.0, 07-Mei-24 10:34:59 WIB, Lok:8.82 LS,110.93 BT (73 km BaratDaya PACITAN-JATIM), Kedlmn:24 Km ," ungkap BMKG dalam keterangan resminya.

BMKG mengatakan informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga belum dapat di pastikan dampak dari gempa tersebut. Termasuk kerusakan bangunan dan kemungkinan adanya korban jiwa.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil. Dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” ungkap mereka.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan M 4,1 juga terjadi di Pacitan pukul 09.41 WIB pagi tadi.

Gempa pertama berlokasi di 8,92 lintang selatan dan 111,19 bujur timur yang terletak di 82 kilometer tenggara Pacitan. Kedalaman gempa berada di 11 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Tentang Pacitan

Kabupaten Pacitan terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kidul.

Pacitan juga terkenal memiliki gua-gua yang indah. Salah satunya Gua Gong (gua terindah se-Asia Tenggara). Kemudian Tabuhan (batu pukul dan berbunyi seperti alat musik gamelan), Kalak (gua pertapaan). Lalu Luweng Jaran (salah satu kompleks gua terluas di Asia Tenggara). Di daerah pegunungan seringkali ada penemuan fosil manusia purba dan alat – alat purbakala.

Secara astronomis, Kabupaten Pacitan berada pada 110º 55’ – 111º 25’ Bujur timur dan 7º 55’ – 8º 17’ Lintang Selatan.

Luas wilayah Pacitan adalah 1.389,87 km2, yang dibagi menjadi 12 kecamatan. Pusat pemerintahannya ada di Kecamatan Pacitan.

Kondisi geografis Pacitan yang sebagian besar berbukit tandus menyebabkan daerah ini kurang cocok untuk bercocok tanam padi sehingga ketela pohon atau singkong menjadi alternatif sejak dahulu.

Hasil pertanian utama Pacitan adalah padi, singkong, cengkeh, kelapa dan kakao yang baru dibudidayakan beberapa tahun terakhir. Potensi bahan tambang juga cukup besar di kawasan Pacitan.

Kerajinan batu akik yang terpusat di kawasan Donorojo, sedikit banyak telah menyumbang nilai penting bagi Pacitan.