Nasional

Pakai Google Maps Membawa Petaka bagi Pemudik, Sekeluarga Nyasar ke Kebun di Banyuwangi

03 April 2025 | 12:56 WIB
Pakai Google Maps Membawa Petaka bagi Pemudik, Sekeluarga Nyasar ke Kebun di Banyuwangi
Ilustrasi Gmpas [pixabay]

Salah satu keluarga asal Jember mengalami insiden saat perjalanan mudik menuju Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu, 2 April 2025.

rb-1

Mobil yang mereka tumpangi tersasar ke Perkebunan Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, akibat mengikuti arahan Google Maps. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Mobil yang dikemudikan Jamilul Huda, warga Kelurahan Jumerto, itu awalnya berangkat bersama dua mobil lainnya dari Jember menuju Pesanggaran.

Baca Juga: Biodata dan Agama Supian Suri, Wali Kota Depok yang Tuai Kontroversi Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas

rb-3

Sekeluarga asal Jember mudik pakai google maps, berakhir nyasar ke perkebunan di Banyuwangi. [ist]

Namun, di tengah perjalanan, mobil Jamilul terpisah dari rombongan. Mengandalkan Google Maps untuk melanjutkan perjalanan, mereka justru diarahkan ke jalan buntu di area perkebunan.

Saat mencoba berbalik arah, mobil tersebut terperosok ke parit akibat kondisi jalan yang sempit dan gelap.

"Mereka menggunakan Google Maps untuk mempercepat jarak tempuh. Akan tetapi, malah nyasar ke perkebunan Kendenglembu, sebelum wisata Doesoen Kakao," kata Koordinator Damkarmat Sektor Genteng Kabupaten Banyuwangi, Sutikno, kepada wartawan.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Arus Mudik Lebaran 2025 Ada Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak

Ketika hendak berputar arah, mobil yang berisikan tiga orang tersebut terperosok ke parit. Kondisi jalan yang sempit dan gelap membuat mereka kesulitan untuk keluar dari parit.

"Jadi, saat memasuki jalan raya di Kecamatan Glenmore, mobil masuk ke kanan lurus ke perkebunan Kendenglembu. Dikiranya jalur yang ditempuh adalah jalan alternatif, tetapi malah menemui jalan buntu," jelas Sutikno.

Karena kesulitan, mereka akhirnya menghubungi call center Damkarmat Banyuwangi untuk meminta bantuan.

Koordinator Damkarmat Sektor Genteng Kabupaten Banyuwangi, Sutikno, menjelaskan bahwa keluarga tersebut menggunakan Google Maps dengan harapan mempercepat perjalanan.

"Lokasinya juga jauh dari permukiman," imbuh Sutikno.

Sekeluarga asal Jember mudik pakai google maps, berakhir nyasar ke perkebunan di Banyuwangi. [ist]

Namun, aplikasi tersebut malah mengarahkan mereka ke jalur yang tidak tepat. Menyadari situasi sulit, mereka menghubungi call center Damkarmat Banyuwangi untuk meminta bantuan.

Petugas kemudian dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi mobil dan memastikan keselamatan penumpang.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pemudik untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi navigasi.

Sebelum memulai perjalanan, disarankan untuk memverifikasi rute yang ditunjukkan oleh aplikasi dengan peta fisik atau bertanya kepada penduduk setempat, terutama saat melewati area yang kurang dikenal.

Tag Banyuwangi Mudik Navigasi lebaran 2025 aplikasi Google Maps