Pam Pam Shaggydog Meninggal Akibat Serangan Jantung, Makanan Ini Bisa Kurangi Risikonya

FTNews – Kabar duka menyelimuti dunia musik Tanah Air. Danar Dono Dwi K alias Pam Pam salah satu personil Shaggydog meninggal dunia akibat serangan jantung. Kabar ini berasal dari unggahan resmi band asal Yogyakarta, Senin (11/6). Oleha karena itu penting untuk mengetahui penyebab serangan jantung.

Pam Pam diketahui meninggal dalam usia 32 tahun. Jenazah pun sudah dimakamkan di Yogyakarta pada senin lalu.

Sebelum meninggal, Ody shaggydog mengatakan bahwa Pam Pam tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Dia hanya mengeluh nyeri di bagian dada.

Penyebab serangan jantung yang perlu kamu tahu antara lain spasme arteri koroner, trombosis, dan adanya plak dalam arteri.

Spasme arteri koroner adalah penyempitan otot polos di dinding arteri koroner. Lalu, Trombosis adalah pembentukan gumpalan darah di arteri. Gumpalan darah ini dapat menyumbat aliran darah ke jantung. Spasme arteri koroner adalah penyempitan otot polos di dinding arteri koroner.

Untuk mengatasinya, penelitian menunjukkan sarapan kacang-kacangan dapat mengurangi risiko penyebab serangan jantung dan stroke.

penyebab serangan jantung

Foto: The IndependentStudi dalam jurnal BMC Medicine menyebut, mengurangi makan satu butir telur sehari dan menggantinya dengan kacang-kacangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 17 persen. Selain itu, mengurangi risiko diabetes sebesar 18 persen, dan kematian dini sebesar 15 persen.

Namun, penelitian tersebut tidak menyimpulkan bahwa telur harus dihilangkan sama sekali dan menjadi penyebab serangan jantung. Perdebatan soal telur berakibat buruk pada jantung pun masih terus terjadi.

 “Banyak orang memulai hari dengan telur atau gorengan untuk sarapan, namun hasil analisis ini menunjukkan mungkin lebih baik mengganti makanan ini dengan makanan nabati,” ujar salah satu peneliti Dr Sabrina Schlesinger.

BACA JUGA:   8 Kandungan Pisang dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Kemenkes mengatakan, penyakit jantung masih jadi salah satu penyebab kematian tertinggi. Penyebab kematian pertama disebabkan oleh stroke sebesar 19,42 persen.

“Jantung iskemik (serangan jantung) dengan 14,38 persen,” katanya Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eva Susanti di Jakarta, Senin (25/9/2023).

Selain itu, penyebab serangan jantung adalah tekanan darah tinggi, merokok, dan diabtes. Menurut WHO, ketiga faktor ini menyebabkan kematian sekitar 16,7 juta, 8,6 juta dan 5,9 juta pada tahun 2020.

Artikel Terkait