Viral Beredar Foto Salah Satu Terduga Pelaku Penganiayaan Prada Lucky Namo

POM AD mengamankan pelaku penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo atau Prada Lucky Namo hingga tewas. Almarhum diketahui baru dua bulan menjadi prajurit TNI.

Mendiang Prada Lucky Namo bertugas di Batalyon TP 834/WM Nagekeo. Ia diduga meninggal akibat penganiayaan oleh seniornya pada Rabu (6/8/2025).

Kasus kematian Prada Lucky Namo menjadi sorotan nasional lantaran diduga melibatkan puluhan anggota TNI.

Baca Juga: Polisi Serahkan Berkas Pengeroyokan Ketua KNPI ke Kejaksaan

Tercatat, ada 20 orang yang diperiksa sebagai saksi. Empat di antaranya telah ditahan di Subdenpom Ende.

"Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, tim menemukan empat orang terduga pelaku pemukulan terhadap Prada Lucky. Keempat terduga pelaku tersebut berpangkat Pratu," ujar Danki C Yon TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat, Jumat (8/8/2025).

Terduga Pelaku

Baca Juga: Direkomendasikan ke KemenPPPA, Kubu AG: Tidak Perlu, Sudah Lebih Dulu Hadir Mendampingi

Viral beredar foto salah satu terduga pelaku penganiayaan Prada Lucky Namo hingga tewas. [Instagram]Keempat terduga pelaku penganiayaan hingga menewaskan Prada Lucky Namo tidak disebutkan identitasnya.

Namun, saat ini viral beredar salah satu foto terduga pelaku penganiayaan terhadap korban.

Seperti yang diunggah akun Instagram @viralkupangntt.

"Masuk dalam 20 nama yang tercatat dalam kronologi sebagai penyebab kematian prada lucky asal kupang yang di duga di aniaya seniornya di Kab. Nagekeo-mbai," tulis akun tersebut.

Pemakaman Jenazah Prada Lucky Namo

Jenazah Prada Lucky Namo dimakamkan secara militer di TPU Kapadala, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (9/8/2025). [Instagram]Jenazah Prada Lucky Chepril Saprutra Namo telah dimakamkan secara militer di TPU Kapadala, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (9/8/2025).

Proses pemakaman diawali dengan ibadah bersama yang berlangsung sekitar dua jam. Ribuan pelayat menghadiri acara upacara pemakaman Prada Lucky Namo.

Tangis keluarga menggema usai ibadah pemakaman berlangsung. Ayah dan ibu, kakak dan keluarga dekat lainnya masih belum menerima kepergian Prada Lucky yang meninggal dunia karena diduga dianiaya oleh seniornya.

"Mama belum terima nak, mama tidak terima kamu pergi seperti ini," teriak Sepriana Paulina Mirpey ibu dari mendiang Prada Lucky Namo.