Pelaku KDRT Brutal di Medan Tembung Diamankan Brimob

Aksi cepat personel Satuan Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) menggagalkan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang nyaris menelan korban jiwa di kawasan Jalan Sukaria, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (24/10/2025) malam.

Pelaku berinisial S.S, dalam keadaan mabuk berat, tega menganiaya istrinya NM dengan memukul dan melempar kursi, lalu mengambil parang dan keris untuk menyerang korban.

Akibatnya, N.M. mengalami luka sayatan di tangan. Dua anak pelaku, L.S. dan P.S yang berusaha melerai pertikaian justru ikut menjadi korban kekerasan.

Baca Juga: Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada Serentak 2024, Polrestabes Medan Intens Gelar Pojok Pilkada Damai

L.S. menderita luka gigitan dan sayatan di tangan kiri sementara P.S. mengalami memar di kepala akibat pukulan benda tumpul.

Personel Brimob menggagalkan aksi KDRT di Medan. [Dok istimewa]

Mendapat laporan masyarakat, Perwira Pengawas (Pawas) Satuan Brimob Polda Sumut, Iptu Binner Sitorus, bersama tim piket jaga dan personel Polsek Medan Tembung, segera meluncur ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Viral Penampakannya Kayu Gelondongan saat Banjir Sumatera, Kemenhut: Kayu Lapuk...

“Begitu kami menerima laporan dari warga, tim langsung bergerak menuju lokasi tanpa menunggu lama. Prioritas utama kami adalah menyelamatkan korban dan mengamankan situasi agar tidak semakin memburuk,” ujar Iptu Binner Sitorus, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/10/2025) pagi.

Setibanya di lokasi, petugas mendapati suasana rumah sudah dalam kondisi kacau. Korban dan dua anaknya berhasil dievakuasi ke tempat aman, sementara pelaku berhasil dilumpuhkan tanpa perlawanan berarti. Polisi juga mengamankan dua senjata tajam parang dan keris yang digunakan dalam aksi brutal tersebut.

“Kami menemukan pelaku dalam kondisi mabuk berat. Warga sekitar juga menyampaikan bahwa pertengkaran rumah tangga ini sering terjadi, dan biasanya dipicu oleh masalah ekonomi serta minuman keras,” tambah Iptu Binner.

Ilustrasi penangkapan. [Istimewa]

Sekitar pukul 00.15 WIB, pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Medan Tembung untuk proses hukum lebih lanjut. Korban kini mendapatkan perawatan medis dan pendampingan dari aparat kepolisian.

Aksi cepat dan sigap yang dilakukan Satuan Brimob Polda Sumut bersama Polsek Medan Tembung mendapat apresiasi luas dari masyarakat sekitar. Warga menilai kehadiran polisi di waktu yang tepat berhasil mencegah tragedi yang lebih parah.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polri selalu siap hadir di tengah-tengah mereka. Jangan ragu untuk melapor jika terjadi kekerasan, sekecil apa pun,” tegas Iptu Binner Sitorus.