Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pelajar Ditangkap Tim Polsek Pulogadung
Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap seorang pelajar MA (16) yang terjadi di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (8/8) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku tersebut.
“Betul sudah diamankan," kata Wahyudi, dalam keterangannya, pada Senin (14/8).
Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaku yang diamankan berjumlah dua orang. Sementara satu orang lainnya masih dilakukan pengejaran.
“Yang menyiram satu orang, tapi mereka boncengan tiga orang. Yang dua sudah kita amankan, satu lagi dalam proses pengejaran," ucap Wahyudi.
Sementara itu Wahyudi mengungkapkan bahwa alasan mereka melakukan penyiraman air keras akibat dilatarbelakangi dendam antar sekolah.
Baca Juga: Kompolnas: Yang Tahu Alasan Digelarnya Upacara Kedinasan Brigadir J yakni Humas Mabes Polri
“Pengakuan anak berhadapan dengan hukum tersebut mereka sudah ada dendam antar sekolah,†ujar Wahyudi.
Kemudian ia mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur karena pelaku dan korban melibatkan anak di bawah umur.
"Sekarang dilimpahkan ke PPA Jakarta Timur karena pelaku dan korban sama-sama di bawah umur," tukas Wahyudi.
Sekadar informasi, Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan insiden seorang pelajar MA (16) diduga menjadi korban penyiraman air keras oleh kelompok pelajar lain di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (8/8).
Pada video yang diunggah dalam akun instagram @lensa_berita_jakarta, awalnya tampak segerombolan pelajar berpakaian putih abu-abu melintas dijalan terekam kamera CCTV.
Kemudian tak lama setelahnya pelajar lain dari arah berlawanan tiba-tiba disiram diduga menggunakan air keras oleh gerombolan pelajar tersebut.
Sementara itu tertulis dalam unggahan bahwa akibat penyiraman tersebut, korban mengalami luka melepuh pasa bagian wajah, leher, dan dada.
“Kini MA belum dapat sepenuhnya membuka kedua matanya sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),†tulis keterangan dalam video.