Pelaku Sempat Setubuhi dan Rampas Uang Wanita dalam Koper di Kabupaten Bekasi

FTNews - Polisi tengah mendalami motif pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang mayatnya ditemukan dalam koper. Pelaku telah ditangkap berinisial AARN (29) di wilayah Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (1/5).

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu menyebutkan bahwa pelaku sempat menyetubuhi korban sebelum dibunuh.

“Masih didalami untuk motifnya. Karena korban sempat di tubuhi oleh pelaku,” ucap Ricard, kepada wartawan, pada Kamis (2/5).

Baca Juga: Ngaku Dibuang di Sungai, Senpi Milik Tersangka Mantan Suami Artis Dicari

Lebih lanjut Richard mengungkapkan bahwa pelaku juga sempat mengambil uang milik korban. Namun belum diketahui  jumlah uang yang dirampas oleh pelaku.

“Korban diambil duitnya (duit kantor yang mau di setor ke bank) dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah,” kata Richard.

Sementara itu hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang di kumpulkan oleh penyidik.

Baca Juga: Tuntut Pelaku Pemerkosaan Anak Asal-asalan, Kajari Lahat Dimutasi

Untuk diketahui, Polisi menyebutkan bahwa pria berinisial AARN (29) yang merupakan pelaku pembunuhan wanita dalam koper berinisial RM (50) ditangkap dirumah istrinya. Adapun lokasi penangkapannya di wilayah Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (1/5).

“Ditangkap dirumah keluarga istrinya. Pas ditangkap ada istrinya. Pelaku ketika ditangkap tidak dapat beralasan lagi,” kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, saat dihubungi, pada Kamis (2/5).

Lebih lanjut Gurnald menyebutkan pelaku telah memiliki istri dan pada Maret 2024 lalu baru saja melangsungkan ijab kabul. Sementara itu pada Mei 2024 pekan ini diketahui bahwa pelaku akan melangsungkan resepsi pernikahan.

“Pelaku udah melangsungkan akad nikah. Rencana tanggal 5 Mei 2024 besok mau resepsi, makanya dia ke Palembang,” ujar Gurnald.

Gurnald menuturkan saat ini pelaku telah berada di Polsek Cikarang Barat. Pihak kepolisian masih memeriksa yang bersangkutan untuk mengungkap kasus lebih jelas.