Pelaku Usaha Ritel Lirik Peluang Investasi di IKN Nusantara

Forumterkininews.id, Jakarta – Pelaku usaha ritel mulai melirik peluang investasi di ibu kota negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengatakan, peritel memiliki kepentingan untuk menyesuaikan rencana investasi di IKN yang belakangan menjadi prioritas pemerintah.

“Kita berharap dapat diikutsertakan dalam pembahasan zonasi atau tata kota IKN. Kita bisa ikut beri masukan supaya lebih sesuai dengan harapan kita sebagai investor atau pelaku usaha untuk hadir di IKN,” kata Roy dalam keterangan pers, Selasa (5/4).

Dikatakan Roy, anggota asosiasinya memiliki minat cukup besar untuk ikut berinvestasi di IKN. Hanya saja, kata Roy, investasi itu dinilai tidak akan lebih besar dari pada realisasi penanaman modal di DKI Jakarta. Dimana Jakarta saat ini diarahkan untuk menjadi pusat bisnis.

Dengan demikian, dia menegaskan Aprindo masih menunggu aturan ihwal tata ruang IKN yang ditujukan sebagai pusat pemerintahan. Ia juga berpendapat nilai investasi dari sektor ritel bakal rendah saat IKN difungsikan sebagai pusat pemerintahan. Kendati demikian, dia berharap, terdapat kawasan yang memang dikonsentrasikan untuk ritel.

“Kita akan investasi secukupnya saja. Tidak dengan kapasitas yang maksimal. Kalau minimarket dan supermarket akan buka beberapa saja tidak menjadi pusat konsentrasi seperti di Jakarta di mana minimarket sudah di atas 3.000-an, supermarket 1.000-an itu kan banyak sekali,” tuturnya.

Di sisi lain, dia meminta calon investor dari sektor ritel diberi kemudahan dari sisi akses kerja sama lahan hingga rantai distribusi logistik. Kemudahan itu, menurut dia, bakal dapat menarik minat investor menanamkan modalnya di proyek IKN tersebut.

“Tanahnya bisa dikerjasamakan supaya kita tidak investasi mahal untuk tanahnya lalu diberikan kemudahan untuk perizinan pengangkutan barang untuk memasok logistik, kita butuh kemudahan seperti itu,” kata dia.

Artikel Terkait