Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi akan melakukan pameriksaan terhadap Rizky Billar, suami dari artis dangdut Lesti Kejora yang diduga melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Rabu (28/9) malam.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan Rizky Billar pekan depan diperiksa statusnya adalah sebagai saksi akibat kasus penganiayaan terhadap istrinya.
“Diperiksa minggu depan” kata Nurma, saat dihubungi, Semin (3/10).
Namun terkait pemanggilan ini ia belum dapat memastikan mengenai jadwal pemeriksaan terhadap Rizky Billar.
“Pasti kita panggil, cuma kita tunggu jadwalnya saja dari penyidik,” ujar Nurma.
Selain itu ia mengatakan saat ini Rizky Billar belum dapat dikatakan sebagai tersangka, sebab diperlukan pemeriksaan terhadap saksi dan bukti.
“Kita butuh pemeriksaan saksi dan bukti. Keterangan itu memperjelas kasus. Itu kita bisa menetapkan sesuatu kepada orang, tersangka atau tidak tersangka,” tutur Nurma.
Sebelumnya diberitakan, Dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora dipastikan bukan rekayasa atau settingan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan hal ini nantinya akan dibuktikan dengan hasil pemeriksaan visum yang tengah dilakukan oleh korban (Lesti).
“Masa (KDRT) settingan, itu kekerasan nyata. Dibuktikan visum,” kata Zulpan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/9).
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihaknya akan terus memproses kasus ini. Karena tidak ada indikasi upaya cabut laporan atas kasus yang masih diselidiki Polres Metro Jakarta Selatan. Sementara itu polisi telah menemukan adanya unsur kekerasan dalam rumah tangga dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi.
“Tim sudah memeriksa saksi yaitu Novita Sari yang merupakan asisten rumah tangga Lesti. Kemudian Firda Novialita karyawan Leslar infotainment yang juga menyaksikan kejadian tersebut,” ucap Zulpan.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi saat ini pihak kepolisian juga tengah menunggu hasil visum et repertum guna memastikan adanya tindak pidana dalam kasus ini.
