Tampang Christiano Tarigan Diduga Anak Direktur Operasional FIF Group Berbaju Tahanan, Tersangka Penabrak Argo

Polisi menetapkan sopir BWM Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan atau Christiano Tarigan sebagai tersangka kecelakaan maut.

Diketahui, dalam kecelakaan maut di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, DIY, Sabtu (24/5/2025), menyebabkan korban Argo Ericko Achfandi (19) meninggal di tempat.

Mahasiswa Fakultas Hukum UGM ini mengalami cedera berat di kepala setelah ditabrak mobil BWM yang dikemudikan Christiano Tarigan—mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.

Baca Juga: Setia Budi Buka Suara: Christiano Tidak Kabur, Tak Terpengaruh Alkohol

Kasus tersebut mendapat perhatian luas dari warganet di media sosial. Dikarenakan penanganannya yang diduga tidak transparan.

Serta dihubungkan dengan status sosial dari orang tua Christiano Tarigan yang disebut mempunyai jabatan dan pengaruh penting.

Tagar #JusticeForArgo pun sempat menggema di platform X terkait kecelakaan maut yang menewaskan Argo.

Baca Juga: Kompolnas Wanti-wanti Polri: Segera Umumkan Hasil Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi!

Penetapan Tersangka

Tersangka Christiano Tarigan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Sleman, Rabu (28/9/2025). [Instagram]Polisi telah menetapkan Christiano Tarigan sebagai tersangka kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa UGM Argo Ericko Achfandi.

Ini setelah penyidik Polresta Sleman melakukan gelar perkara. Termasuk olah TKP ulang bersama bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Direktorat Lalu Lintas Polda DIY.

Kemudian, kasus ini statusnya dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan hingga menetapkan Christiano Tarigan sebagai tersangka.

"Kasus ini telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan dengan menetapkan satu tersangka, pengemudi BMW dengan inisial CPP, yang juga statusnya masih mahasiswa dan kampusnya sama dengan korban," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Ihsan, dikutip Kamis (28/5/2025).

Terancam 6 Tahun Penjara

Kondisi mobil BWM yang dikemudikan tersangka Christiano Tarigan usai menabrak mahasiswa UGM Argo Ericko Achfandi. [Instagram]Penyidik Polresta Sleman menerapkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) terhadap tersangka.

Mengacu pada pasal yang diterapkan, Christiano Tarigan terancam penjara 6 tahun.

"Terkait kasus ini akan disangkakan Pasal 310 ayat 4 UU LLAJ Nomor 22 Thun 2009," tutur Ihsan.

Tertunduk dan Pakai Baju Tahanan

Dalam ungkap kasus, Rabu (28/5/2025), polisi menghadirkan tersangka Christiano Tarigan. Videonya pun beredar di media sosial.

Dalam video itu tampak tersangka tertunduk dan memakai masker saat dibawa dua petugas. Ia juga terlihat memakai seragam oranye alias baju tahanan.

"Tersangka kami lakukan penahanan di Polresta Sleman," ucap Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyano Erning Wibowo.

Diduga Anak Petinggi FIF Group

Kasus ini turut membuat publik menyorot latar belakang keluarga Christiano Tarigan. Terutama sosok yang diduga ayahnya yang bernama Setia Budi Tarigan, yang jadi perbincangan di linimasa.

Setia Budi Tarigan, yang diduga ayah dari Christiano Tarigan, bukanlah sosok sembarangan. Ia memiliki jabatan yang penting sebagai Direktur Operasional FIF Group—anak perusahaan ASTRA.

Dari LinkedIn-nya diketahui kalua Setia Budi Tarigan merupakan lulus Universitas Sumatera Utara Jurusan Akuntansi.

Setia Budi Taraigan telah bekerja di FIF Group selama 19 tahun, dan menjabat Direktur Operasional selama 6 tahun.