Penampakan Kursi Berdiri di Pesawat, Benarkah Diterapkan Mulai 2026?
Lifestyle

Kita sudah biasa melihat kursi di pesawat dengan ruang kaki sempat, luas hingga yang bisa diatur menjadi tempat tidur. Bagaimana jika inovasi berikutnya adalah kursi berdiri, yang seperti namanya, mengharuskan kita berdiri sepanjang penerbangan?
Konsep ide kursi berdiri di pesawat sejatinya sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Produsen kursi Italia Aviointeriors telah membuat desain yang memungkinkan penumpang untuk meregangkan kaki mereka sebanyak yang mereka inginkan saat naik pesawat tanpa biaya tambahan.
Diperkenalkan di Aircraft Interiors Expo 2018 di Hamburg, SkyRider 2.0 bertujuan untuk membantu maskapai penerbangan mengangkut lebih banyak penumpang dengan memungkinkan "kepadatan sangat tinggi" dan mengurangi ruang antarbaris.
Baca Juga: Ada Masalah Teknis, 50 Penumpang Pesawat Cedera
SkyRider 2.0 adalah versi baru dan lebih baik dari desain yang diperkenalkan oleh produsen pada tahun 2010 tetapi gagal diluncurkan. SkyRider awal, yang tidak disetujui oleh Badan Penerbangan Federal AS, dirancang dengan gaya pelana kuda.
Aviointeriors membandingkan posisi duduk dengan penunggang kuda, dengan menunjukkan bahwa koboi dapat duduk di pelana selama berjam-jam tanpa merasa tidak nyaman.
Pada 2019, Aviointeriors meluncurkan versi terbaru kursi berdiri, yakni SkyRider 3.0. Jika versi sebelumnya dibuat mirip pelana kuda, versi 3.0 didesain seperti dudukan di sepeda, yang dilengkapi sandaran punggung super tegak.
Baca Juga: Calon Pesawat Terbesar di Dunia Ini Sanggup Angkut Kincir Angin
“Pesannya adalah, kami tidak ingin menempatkan ribuan orang di kabin, kami ingin menawarkan konfigurasi multikelas, yang saat ini mustahil jika Anda ingin mencapai beban penumpang maksimum,” kata Gaetano Perugini, penasihat teknik di Aviointeriors seperti dikutip dari CNN Travel, Jumat (16/5/2025).
Skyrider memakan lebih sedikit ruang daripada kursi ekonomi rata-rata, yakni hanya 23 inci. Jadi, jika kabin ekonomi dibagi antara kursi ekonomi standar dan kursi berdiri, maskapai akan bisa mengangkut lebih banyak penumpang
“Jadi itu berarti bahwa di kabin yang sama, kalian akan memiliki ekonomi standar, ekonomi premium atau kelas bisnis dan ekonomi ultra-dasar, yang merupakan inovasi bagi maskapai dan penumpang. Ini adalah alasan sebenarnya untuk SkyRider,” papar Perugini.
Akun media sosial Jetstar Australia sempat mengunggah video kondisi di dalam pesawat mereka. Jestar mengklaim maskapai mulai melepas kursi karena akan segera menerapkan konsep kursi berdiri.
Jetstar juga membagikan foto-foto yang mereka namai dengan 'konsep kursi pesawat berdiri yang baru' di Instagramnya. Sementara Dailymail melaporkan kursi berdiri di pesawat mungkin akan mulai dikomersialkan pada 2026 mendatang.