Pengalaman Unik Prabowo Subianto dengan Angka 8

FTNews – Presiden terpilih Prabowo Subianto ternyata pengalaman unik dengan angka 8. Angka yang memberinya kekuatan di setiap perjalanan karir militer dan politiknya.

Prabowo bercerita panjang lebar soal kekuataan angka itu saat menyampaikan sambutan di acara Rapat Koordinasi Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Jumat (9/5).

“Bagi saya angka 8, angka yang selalu muncul dalam kehidupan saya,” katanya.

Ia menceritakan, hal itu berawal saat dirinya berpangkat kapten. Saat itu sandi dan operasi kerap menggunakan Bahasa Sanskerta karena banyak yang berasal dari Jawa. Operasi bernama Operasi Parikesit, Pandawa atau Arjuna.

Namun, suatu saat komandannya berasal dari Batak, yakni Luhut B Pandjaitan. Sandi pun akhirnya berubah pakai angka. Luhut memakai angka 09 dan kemudian Prabowo menjadi wakilnya dan Luhut beri angka 08.

“Sampai sekarang pun saya dipanggil beliau (Luhut) 08. Sampai saya jadi presiden terpilih kedelapan,” ucapnya.

Ia pun baru menyadari, mungkin ada sesuatu kekuatan sehingga akhirnya jadi Presiden ke-8 Indonesia.

“Coba beliau bilang Wo kau 07. Siapa tahun aku jadi presiden ke-7 kan,” imbuhnya disambut tawa riuh peserta rakornas.

Angka 13

Selain pengalaman Prabowo dengan angka 8, ia pun sempat punya pengalaman berharga dengan angka 13. Angka yang masyarakat barat tidak sukai. Namun justru Prabowo memakai angka itu secara positif.

Saat itu, waktu Prabowo dilantik menjadi Komandan Batalyon 328, ia menghitung foto komandan sebelumnya. Ada 12 orang, artinya ia menjadi komandan ke 13. Agak down sedikit.

Ia pun kemudian menghitung lagi 328 dijumlah menjadi 13. Ia menjadi komandan ke-13. “13  13, satu tambah satu dua. Tiga tambah tiga, enam. Dua sama enam jadi delapan,” ujarnya.

BACA JUGA:   Dinas PPKUKM Gelar Fashion Show 'Cerita Jakarta' di Sarinah

Tak hanya itu, angka 8 juga terlihat saat Prabowo-Gibran menang real count 58,58 persen. Ia pun akan dilantik sebagai presiden terpilih 2024, jumlah kan itu semua total 8.

“Ini saya banyak sekali tanda-tanda. Kadang-kadang di hidup ini kadang kita tidak mengerti kekuatan di luar manusia,” ungkapnya.

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) hadir di Rakornas PAN. Foto: Antara

Endorse Presiden Sebelumnya

Setelah ia menjadi presiden ke-8, Prabowo mengaku bisa belajar dari presiden-presiden sebelumnya yang memberi kekuatan besar.

“Saya merasa ada tiga presiden yang mengendorse dan mendukung saya. Pertama Presiden Jokowi. Saya juga didukung presiden ke-6 pak SBY. Saya juga didukung Presiden Gus Dur. Kan beliau endorse saya dukung saya dari langit. Aku yakin beliau di belakang saya,” paparnya.

Bahkan ia pun yakni Presiden Soekarno juga mendukungnya. Bung Karno baginya milik seluruh rakyat Indonesia.

“Feeling saya, kayaknya beliau juga dukung saya. Yang saya perjuangkan yang beliau cita-citakan. Indonesia berdiri di atas kaki sendiri,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengapresiasi kesetiaan dan dukungan PAN terhadapnya selama hampir 15 tahun.

“Saya merasakan pentingnya kesetiaan. Saya kira sejarah bangsa Indonesia begitu sering pemimpin-pemimpin dan pejuang-pejuang tidak didukung kesetiaan,” tandasnya.

Artikel Terkait