Pengamat: Pembangunan Jalur Sepeda Harus Disosialisasikan Secara Masiv

Forumterkininews.id, Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik Trisakti, Trubus Rahardiansyah meminta pemerintah provinsi DKI untuk menggencarkan sosialisasi terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta. Pasalnya ada ratusan kilometer jalur sepeda yang bersinggungan dengan kendaraan lain.

"Sosialisasi untuk mendukung pembangunan jalur sepeda harus masiv, agar pengendara lain bisa menumbuhkan kesadarannya untuk saling berbagi jalan," ujarnya.

Trubus mengatakan pembangunan, jalur sepeda merupakan suatu hal yang harus diapresiasi tidak hanya oleh para pesepeda. Tapi juga untuk seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga: Sandi akan Jadikan Festival Tabut Agenda Tahunan Berskala Internasional

Menurut Trubus, selain sosialisasi secara masiv, pembangunan jalur sepeda harus dipandang sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan. Jika seluruh pemangku kepentingan bisa bergerak bersama maka upaya menjadikan solusi bisa terwujud. Tidak hanya itu, diharapkan kesadaran dari masyarakat bisa terbangun.

"Beberapa waktu lalu petugas kepolisian bersama Dishub kerap mengadakan razia untuk memastikan sterilisasi jalur sepeda. Saya rasa hal tersebut harus digalakkan kembali. Dengan demikian keberpihakan pemerintah terhadap pejalan kaki dan pesepeda bisa dilihat secara konkret," ujarnya saat dihubungi forumterkininews.id.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI terus memperluas pembangunan jalur sepeda di Jakarta. Untuk tahun 2022 sendiri Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer. Dimana panjang ini terbagi menjadi dua.

Baca Juga: Mobil Tabrak Enam Motor di Fatmawati, Ini Penyebabnya

Untuk jalur sepeda yang masih sharing jalan dengan pengendara lain yakni 154,73 kilometer. Artinya di jalur ini hanya dibuat cat yang bertulisakan “Jalur seperda” dan gambar sepeda dengan background cat warna hijau.

Kemudian jalur sepeda yang terproteksi akan dibangun sepanjang 40,06 Km. Dimana nantinya jalur sepeda ini akan memiliki pembatas, baik itu berupa besi, MCB ataupun beton. Jalur sepeda seperti ini sudah ada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI. Kemudian yang terkai adalah jalur sepeda di atas trotoar. Jalur sepeda jenis ini akan dibangun sepanjang 1,67 kilometer.