Pengangkatan JPM Dukuh Atas Dikerjakan 24 Jam, Pemprov Adakan Rekayasa Lalin
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas perhubungan melakukan rekayasa lalu-lintas di kawasan Dukuh Atas, Kamis (4/8).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan karena adanya proses pengangkatan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas. Syafrin menjelaskan rekayasa ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan di lokasi sekitar JPM tersebut.
"Sehubungan adanya pekerjaan erection, Pengangkatan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," kata Syafrin lewat siaran yang diterima redaksi Forumterkininews.id.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dua Sejoli Mesum di TPU Tanah Kusir
Rekaya lalu lintas yang dilakukan sebagai berikut:
- Lalu lintas dari arah Karet menuju Manggarai menjadi satu lajur dialihkan menggunakan Jalur Transjakarta sisi Selatan dan mix traffic dengan kendaraan umum.
- Lalu lintas dari arah Manggarai menuju Karet menjadi dua lajur mix traffic dengan kendaraan umum.
Baca Juga: Airlangga Minta Kader Kosgoro 1957 Berjuang Demi Rakyat
Lokasi pekerjaan pengangkatan sendiri berada di sisi Utara Jalan Galunggung berada di atas Sungai Ciliwung.
Pembangunan JPM Dukuh Atas untuk menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas ke Stasiun Sudirman ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan tanggal 29Juli sampai 12 Agustus 2022 mulai pukul 21.00-16.00 WIB.
Jenis pekerjaan yang dilakukan adalah membangun instalasi ramp door, setting mobil crane, PJK3, onsite dan erection girder 1-6, bongkar crane, demob crane
Sedangkan tahap 2 dilakukan pada tanggal 29 Juli sampai 12 Agustus 2022 pada pukul 16.00-21.00 WIB.
Sementara itu, PT Waskita Beton Precast selaku pelaksana pekerjaan ini bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
"Diimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut. Dan diharapkan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Juga mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Syafrin