Teknologi

Pengguna WhatsApp Wajib Tahu Bakal Hadir Fitur Passkey, Ini Cara Mengaktifkannya

02 November 2025 | 15:01 WIB
Pengguna WhatsApp Wajib Tahu Bakal Hadir Fitur Passkey, Ini Cara Mengaktifkannya
WhatsApp [Foto: Anton, pexels.com]

WhatsApp meluncurkan fitur untuk deteksi praktik penipuan yang menyasar lansia [Foto: Andrea Piacquadio, pexels.com]WhatsApp meluncurkan fitur untuk deteksi praktik penipuan yang menyasar lansia [Foto: Andrea Piacquadio, pexels.com]Meta akan menampilkan peringatan di WhatsApp ketika pengguna mencoba membagikan layar selama panggilan dengan kontak yang tidak dikenal.

Metode berbagi layar kerap digunakan penipu untuk mencuri informasi sensitif seperti data perbankan atau kode verifikasi.

WhatsApp Cegah Spam

Yang juga wajib diketahui pengguna, tulis Antara, WhatsApp telah membatasi pengiriman pesan tanpa balasan untuk cegah spam

WhatsApp sedang menguji pembatasan jumlah pesan yang dapat dikirim oleh pengguna maupun akun bisnis kepada kontak yang tidak merespons, sebagai upaya menekan penyebaran spam di platform tersebut.

Aplikasi perpesanan milik Meta itu awalnya dirancang untuk komunikasi pribadi, namun seiring hadirnya fitur grup, komunitas, dan kanal bisnis, pengguna kini menerima lebih banyak pesan yang kerap sulit diikuti. Banyak pengguna mengeluhkan pesan dari nomor tak dikenal dan akun bisnis yang masuk tanpa diminta.

Dilansir dari Tech Crunch, dalam kebijakan uji coba ini, setiap pesan tak terbalas yang dikirim ke penerima akan dihitung dalam kuota bulanan. Sebagai contoh, jika seseorang mengirim tiga pesan ke nomor baru tanpa tanggapan, ketiganya masuk dalam hitungan kuota tersebut. Pesan tidak akan dihitung sebagai kuota apabila dibalas oleh penerima.

Ilustrasi [Foto: cottonbro studio, pexels.com]Ilustrasi [Foto: cottonbro studio, pexels.com]Masih Diuji

WhatsApp belum mengungkap angka pasti batas pengiriman, karena perusahaan masih menguji beberapa skenario. Namun, jika seorang pengguna atau akun bisnis mendekati batas, sistem akan menampilkan peringatan berupa pop-up agar mereka dapat menghindari pemblokiran pengiriman pesan.

Perusahaan menyampaikan bahwa uji coba pembatasan ini akan diterapkan di sejumlah negara dalam beberapa minggu ke depan. WhatsApp juga menegaskan bahwa pengguna biasa kemungkinan besar tidak akan terkena dampak kebijakan ini, karena pembatasan ditujukan untuk menindak akun yang mengirim pesan secara massal dan menimbulkan spam.

Dalam beberapa tahun terakhir, WhatsApp telah meluncurkan sejumlah fitur untuk mengendalikan pesan promosi, termasuk uji coba batas pesan promosi bulanan dan opsi berhenti berlangganan dari pesan bisnis, agar pengguna tetap bisa menerima pembaruan atau dukungan tanpa merasa terganggu.

Awal tahun ini, WhatsApp juga mulai menerapkan batas jumlah pesan siaran (broadcast) yang dapat dikirim oleh akun pengguna maupun bisnis. Uji coba ini kini diperluas ke lebih dari belasan negara, termasuk India yang menjadi salah satu pasar terbesar WhatsApp dengan lebih dari 500 juta pengguna.

1 2 Tampilkan Semua
Tag WhatsApp Fitur Passkey