Penjara Ekuador Berdarah, 31 Napi Tewas Digantung
Kekacauan kembali melanda sistem penjara Ekuador. Sedikitnya 31 narapidana dilaporkan tewas dalam insiden berdarah di salah satu penjara di kota pelabuhan Machala pada Minggu sore waktu setempat.
Menurut laporan resmi otoritas penjara Ekuador (SNAI), sebanyak 27 dari korban meninggal akibat sesak napas dan “kematian langsung dengan cara digantung”, seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Jejak Kriminal Mbah Tarman, Ramai Setelah Mahar Cek Rp 3 Miliar Viral di Medsos
Sementara empat narapidana lainnya dilaporkan tewas dalam insiden terpisah di hari yang sama.
Dugaan Pemicu: Reorganisasi Narapidana
Ilustrasi peristiwa narapidana tewas digantung di penjara Ekuador [Meta AI]
Pihak otoritas menyebut bahwa kerusuhan tersebut terjadi akibat upaya reorganisasi penghuni penjara di fasilitas keamanan maksimum yang baru dibangun.
Proses penataan ulang blok tahanan itu diduga memicu ketegangan antar-kelompok narapidana hingga berujung bentrok mematikan.
Unit taktis kepolisian dikerahkan untuk mengendalikan situasi. Namun, saat pasukan tiba, sebagian besar korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Penjara Ekuador Dikenal Rawan dan Penuh Korupsi