Penjelasan Kejagung RI Soal Jet Pribadi Milik Harvey Moeis
FTNews - Kejaksaan Agung RI buka suara soal pesawat jet pribadi yang dimiliki oleh tersangka Harvey Moeis. Adapun diketahui barang mewah ini merupakan salah satu aset suami artis Sandra Dewi yang diberikan kepada anaknya sebagai kado ulang tahun.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar menyebutkan bahwa ternyata jet pribadi tersebut bukanlah milik tersangka Harvey Moeis. Hal ini diketahui usai pihaknya melakukan penelusuran aset milik yang bersangkutan.
“Dari hasil penelusuran aset yang dilakukan jajaran Jampidsus, sebenarnya bahwa terrnyata jet pribadi itu bukan atas nama yang bersangkutan (Harvey Moeis). Jadi ada perusahaan yang kerjasama dan yang bersangkutan juga tidak menyewa,†kata Harli, di Jakarta, pada Selasa (2/7).
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Lebih lanjut Harli menuturkan bahwa tersangka Harvey Moeis hanya sebagai penumpang dalam pesawat jet pribadi itu. Namun kepemilikannya terdaftar atas nama sebuah perusahaan.
“Jsdi kalau enggak salah ada 32 kali penerbangan memang yang bersangkutan ini menjadi penumpang di pesawat itu. Jadi sudah kita telusuri pesawat jet itu terdaftar atas nama perusahaan, tetapi operasionalisasinya dikerjakan dengan satu perusahaan yang lain. Jadi bukan atas nama tersangka,†ungkap Harli.
Namun pihak Kejagung RI akan terus melakukan perkembangannya di dalamnya, termasuk menggali dokumen yang ada soal kepemilikan jet pribadi tersebut.
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Pesawat Jet Bombardier Challenger 605. (Foto: Jetcraft)
Untuk diketahui, Tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah Tbk pada periode 2015-2022, Harvey Moeis menjadi perbincangan atas kepemilikan sejumlah aset mewahnya.
Salah satu yang banyak warganet bahas adalah pesawat jet pribadi yang ia berikan sebagai sebuah kado ulang tahun sang anak, Raphael Moeis.
Putra Harvey dan istrinya, Sandra Dewi tersebut usianya masih anak-anak. Namun, Harvey memberikan kado sebuah jet bertipe Bombardier Challenger 605.
Tak tanggung-tanggung, harga jet tersebut ditaksir mencapai Rp. 230 miliar. Itu belum termasuk biaya tambahan lainnya.
Biaya tambahan tersebut yakni, gaji Kru, hanggar, pelatihan kru serta pengeluaran untuk hanggar dan pemeliharaan lainnya sebesar Rp. 8,7 miliar.
Pesawat ini memiliki output daya dorong sebesar 17.458 lbs. Selanjutnya jika mendapatkan konfigurasi pesawat ini dapat stabil dorogannya pada 490 knots.
Selain itu, pesawat ini juga dapat terbang hingga 41.000 kaki. Dengan menghabiskan bahan bakar setiap jam 329 Gallons per Hour (GPH).
Jet pribadi ini dapat menampung hingga 12 penumpang. Saat ini jet tersebut berada di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Banyak netizen curiga, dana yang Harvey pakai untuk membeli pesawat tersebut tahun 2019 itu diduga merupakan dana yang berasal dari hasil korupsi tambang ilegal tersebut.
Lantaran, total kerugian negara atas kasus korupsi yang menjerat Harvey dan sejumlah tersangka lainnya adalah senilai Rp271 Triliun.