Tiba di Kementerian Sosial, Agus Salim Bungkam, Farhat Abbas Pasang Badan

Agus Salim, korban penyiraman air keras memenuhi undangan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul untuk membahas kisruh uang donasi.

Pantauan di lokasi, Agus Salim tiba di Gedung Kementerian Sosial sekira Pukul 10.10 WIB dan dijemput menggunakan sebuah mobil Alphard.

Setibanya di Kemensos, Agus enggan memberikan pernyataan kepada awak media dan langsung bergegas menuju ruang pertemuan.

Baca Juga: Farhat Abbas Desak Presiden Prabowo Datangi Rumah Agus

Agus Salim ketika tiba di Kementerian Sosial (Selvianus Kopong Basar / ftnews.co.id)

Sementara itu, Farhat Abbas selaku kuasa hukum Agus Salim mengapresiasi Kementerian Sosial turun tangan menangani masalah uang donasi menyeret kliennya.

"Kedatangan Agus di sini dijemput oleh Kementerian Sosial, kalau dibiarin agus naik Grab waduh saya rasa Pak Menterinya undangnya tanggung tapi dijemput oleh 2 ibu-ibu dari Departemen Sosial 2 pejabat yang menjemput Agus," ujar Farhat Abbas saat memenuhi undangan di kawasan Salemba Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).

Ia menegaskan, keputusan Menteri Sosial turun tangan bagian dari pengawasan kisruh uang donasi, yang kini telah melebar kemana-mana.

Baca Juga: Ibunda Farhat Abbas Sebut Denny Sumargo Tidak Sopan dan Sombong

"Ini pertemuan dan titik temunya disini tentu kita sebagai orang yang kaitannya, ada pengacara bilang kenapa bawa-bawa ke Menteri Sosial minta donasi," jelas Farhat.

"Minta kumpulin uang itu harus izin dari Departemen Sosial makanya Pak Menteri ikut campur tangan," tutur dia.

Kementerian Sosial sebelumnya memanggil Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo pada Jumat (29/11/2025).

Kehadiran keduanya bertujuan memberikan keterangan terkait konflik penggalangan dana untuk Agus Salim, sebelumnya korban penyiraman air keras.

Kisruh uang donasi Agus Salim bermula saat Pratiwi Noviyanthi mendapati bukti pemakaian yang tidak seharusnya dari rekaman mutasi rekening.

Novi takut uang donasi disalahgunakan, kemudian meminta agar Agus menyerahkan lagi sisa uang yang ada ke Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan miliknya.

Denny Sumargo coba masuk dan menengahi kedua belah pihak. Agus Salim awalnya sudah sepakat untuk mengembalikan uang donasi ke yayasan Pratiwi Noviyanthi tanpa perdebatan.

Farhat Abbas setelah ditunjuk jadi kuasa hukum mengecam tindakan Pratiwi Noviyanthi. Agus Salim akhirnya melaporkan Novi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik pada 19 Oktober 2024 lalu.

Konflik Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi telah melebar kemana-mana hingga menyeret nama Denny Sumargo, dituding bersikap tidak sopan ke Farhat Abbas imbas memintanya tidak ikut campur dalam masalah.