Penumpang Whoosh Diprediksi Capai 20 Ribu Orang saat Libur Panjang

FTNews- Hari pertama libur panjang pada Kamis (9/5), PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) memprediksi jumlah penumpang perjalanan kereta cepat Whoosh mencapai 20 ribu orang. Karena, tercatat data hari ini pukul 11.00

"Prediksi kami penumpang akan kembali mencapai angka 20 ribu," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, Kamis (9/5).

Eva menyebut, akan ada 48 perjalanan Whoosh per harinya selama long weekend periode 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Juga: Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Tak Berpalang Bandung Barat, Mobil Vs Feeder Whoosh

“Pada hari sebelumnya,  peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terjadi. Total ada 20.454 penumpang Whoosh pada 8 Mei 2024. Meningkat 28 persen dari keberangkatan hari sebelumnya,”paparnya.

Selain itu, sejumlah jadwal favorit telah mencapai tingkat keterisian hingga 100 persen.

Yaitu pada keberangkatan kereta pukul 06.40 hingga 15.35 dari Stasiun Halim menuju Padalarang dan Tegalluar.

Baca Juga: Hari ke-23 Operasional Haji, 162 Ribu Jemaah Tiba di Arab Saudi

“Kebanyakan penumpang yang berangkat dari Stasiun Halim akan turun di Stasiun Padalarang. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta pengumpan menuju Stasiun Bandung,”imbuhnya

Sehingga, di masa libur panjang pekan ini kata Eva, jumlah penumpang akan tetap tinggi. Karena itu, seluruh petugas harus bersiap guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang menggunakan Whoosh.

"Kami menyiagakan petugas posko dan customer service mobile di berbagai titik. Untuk membantu pelayanan di tengah peningkatan jumlah penumpang," ujarnya.

Sediakan 28.000 Kursi

Sementara itu, selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus akhir pekan ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan 28.000 kursi kereta cepat Whoosh setiap harinya.

Jumlah kursi tersebut akan terbagi dalam 48 perjalanan. Kata Eva, saat ini sudah terlihat lonjakan pembelian tiket Whoosh untuk keberangkatan pada 9 Mei 2024.

“Pada rute Halim menuju Padalarang atau Tegalluar pada 9 Mei, penjualannya sudah di atas 75 persen. Adapun untuk jadwal dari pukul 06.40 sampai dengan 12.00 WIB adalah jadwal favorit dari masyarakat. Berdasarkan pantauan saat ini dengan penjualan di atas 90 persen,”ujar Eva dalam keterangannya, Rabu (8/5).

Pada periode tersebut, lanjutnya, KCIC tetap menjual tiket dengan skema tarif dinamis. Dengan menawarkan harga lebih hemat pada periode perjalanan tertentu.

Terkait pemesanan tiket, Eva menyebut penumpang sudah dapat membeli sejak H-14 melalui berbagai loket pembelian. Yaitu aplikasi Whoosh, website KCIC, loket, ticket vending machine, dan berbagai mitra KCIC lainnya.

Lebih lanjut, KCIC meminta penumpang selalu menjaga barang bawaannya selama berada di kereta dan di stasiun Whoosh.