Penyelidikan Awal Pesawat Air India Jatuh, Mesin Mati Usai Lepas Landas
Nasional

Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (Aircraft Accident Investigation Bureau/AAIB) merilis laporan penyelidikan awal, Sabtu (12/7/2025).
Hasilnya, laporan itu menyebutkan bahwa sebelum pesawat Air India AI-171 jatuh, tombol yang mengontrol aliran bahan bakar kedua mesin beralih dari posisi "RUN" ke "CUT OFF".
Peralihan itu terjadi dalam hitungan detik. Sehingga menyebabkan mesin pesawat berhenti beroperasi.
Baca Juga: Update Pesawat Air India AI171 Jatuh, Korban Tewas Bertambah
Rekaman suara dari kokpit juga terdengar bahwa salah satu pilot bertanya, "Mengapa kamu matikan?". Dan pilot lainnya menjawab, "Saya tidak melakukannya".
Tombol Dikembalikan ke "RUN"Tombol yang mengontrol aliran bahan bakar kedua mesin. [Instagram]Dalam laporan itu juga menunjukkan, kedua tombol dikembali ke posisi "RUN".
Namun, saat mesin 1 menunjukkan tanda-tanda pemulihan, mesin 2 tidak pulih.
Baca Juga: Air India Kembali Alami Tragedi, Kini Pendaratan Darurat Akibat Ancaman Bom
"Rekaman CCTV yang diperoleh dari bandara menunjukkan Ram Air Turbine (RAT) diaktifkan saat pendakian awal tak lama setelah lepas landas."
"Tidak ada aktivitas burung yang signifikan yang terlihat di sekitar jalur penerbangan. Pesawat mulai kehilangan ketinggian sebelum melewati dinding perimeter bandara," kata laporan tersebut.
Kehilangan Daya
Pesawat Air India AI-171 jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, 12 Juni 2025. [Instagram]Laporan tersebut menyebutkan RAT yang diaktifkan mengindikasikan kehilangan daya dan dorongan total pada pesawat.
Serta menunjukkan bahwa pengaturan sayap dan posisi roda pendaratan normal pada saat kecelakaan.
Laporan tersebut mengungkapkan fakta-fakta itu akan menjadi fokus utama untuk penyelidikan lebih lanjut.
Air India Jatuh Tewaskan 260 Orang
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India yang sedang menuju London jatuh pada 12 Juni tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad.
Sekitar 17 kilometer di sebelah selatan Gandhinagar, ibu kota Gujarat, India barat.
Hanya satu dari 242 orang di dalam pesawat Air India yang berhasil selamat. Sementara 19 orang di darat juga dilaporkan tewas akibat kecelakaan pesawat tersebut.