Saham Boeing Anjlok Imbas Kecelakan Pesawat Air India
Ekonomi Bisnis

Pasar bereaksi negatif atas peristiwa kecelakaan pesawat Air India. Saham raksasa dirgantara Boeing anjlok hingga 8% dalam perdagangan bursa saham New York, Amerika Serikat, Kamis (12/6/2025) waktu setempat.
Aksi jual ini juga menyeret turun saham-saham terkait, termasuk pemasok dan saham maskapai domestik, seiring kecemasan investor yang menyebar ke seluruh sektor.
Kekhawatiran Keselamatan Penerbangan
Baca Juga: Update Pesawat Air India AI171 Jatuh, Korban Tewas Bertambah
Pesawat Air India. [Istimewa]
Analis dan investor bersiap menghadapi gejolak dalam waktu dekat, karena kecelakaan pesawat Air India kembali memunculkan kekhawatiran terkait keselamatan dan risiko regulasi.
Dalam beberapa bulan mendatang, pergerakan saham akan bergantung pada beberapa faktor antara lain hasil investigasi kecelakaan yang sedang berlangsung dan temuan potensial terkait masalah manufaktur atau desain.
Baca Juga: Penyelidikan Awal Pesawat Air India Jatuh, Mesin Mati Usai Lepas Landas
Respons regulator dan kemungkinan mandat keselamatan baru, kecepatan pemesanan dan pengiriman pesawat baru, terutama saat maskapai dan perusahaan leasing meninjau kembali rencana armada mereka.
Dan Sentimen pasar yang lebih luas terhadap saham kedirgantaraan dan pertahanan, yang belakangan ini mengungguli S&P 500
Untuk saat ini, narasi pemulihan Boeing sedang tertunda, dan investor harus bersiap menghadapi fluktuasi yang dipicu oleh berita utama hingga situasi mereda dan penyebab utama tragedi menjadi jelas.
Semua Penumpang Tewas
Pesawat Air India. [IInstagram]
Diketahui, pesawat Air India 171 mengalami kecelakaan pada 13.38 WIB di dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, pada Kamis (12/6/2025), sesaat setelah lepas landas.
Semua penumpang dalam kecelakaan pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 dinyatakan tewas. Belum diketahui warga di luar pesawat yang kemungkinan juga ada korban jiwa karena pesawat jatuh di pemukiman dan asrama dokter.
Penerbangan yang berangkat dari Ahmedabad pada pukul 13.38 waktu setempat itu membawa 242 penumpang dan awak pesawat Boeing 787-8 tersebut.
Dari jumlah penumpang tersebut, 169 orang berkewarganegaraan India, 53 orang berkewarganegaraan Inggris, 1 orang berkewarganegaraan Kanada, dan 7 orang berkewarganegaraan Portugis.
Dikutip The Indian Express, pihak kepolisian menyatakan semua dari 242 penumpang dalam penerbangan London tewas.
"Polisi pada malam harinya mengatakan bahwa 242 orang yang berada dalam penerbangan dari Ahmedabad ke London tewas dalam kecelakaan itu," tulis media tersebut dalam update kecelakaan tragis tersebut.