Penyelidikan Kecelakaan Truk di Gerbang Tol Ciawi 2 Fokus pada CCTV dan Kendaraan
Jawa Barat

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat bersama Satlantas Polres Bogor Kota, Dishub Bogor Kota, dan ATPM Kendaraan Truk terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan truk yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2.
Kombes Pol Ruminio, Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, menyampaikan bahwa tim masih mengumpulkan alat bukti yang akan digunakan dalam penyidikan.
“Untuk kegiatan kita hari ini, kami masih mengumpulkan alat-alat bukti yang nantinya akan digunakan dalam penyidikan. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan akan melanjutkan pengecekan di lokasi kejadian," ujar Kombes Pol Ruminio.
Baca Juga: Jelang Perayaan Pergantian Tahun, Polda Jabar Fokus di Empat Lokasi Ini
Dia menjelaskan bahwa saat ini fokus penyelidikan terarah pada pemeriksaan rekaman CCTV untuk menelusuri perjalanan truk tersebut.
Pihaknya telah memperluas penyelidikan dengan memeriksa area lebih jauh, hingga mencapai kilometer 45 di tol, guna menganalisis perilaku pengemudi dan kondisi kendaraan.
“Penyelidikan kami sudah sampai di kilometer 45. Kami ingin mengetahui perjalanan truk ini sejak keberangkatannya dari Sukabumi. Kami juga mengecek rekaman CCTV untuk melihat perilaku pengemudi dan bagaimana kendaraan ini mengeluarkan asap,” tambahnya.
Baca Juga: Modus Sistem Tempel, Anggota Grib Jaya yang Edarkan Narkotika di Bandung Barat Dibekuk Polisi
Kombes Pol Ruminio juga menyampaikan bahwa saksi kunci dalam kecelakaan ini masih dirawat karena luka berat dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Selain itu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kendaraan, meski kendaraan tersebut telah mengalami kerusakan parah akibat terbakar.
“Tentunya kami juga melakukan pemeriksaan kendaraan. Mudah-mudahan tidak ada kendala cuaca sehingga kami bisa menyelesaikan pemeriksaan malam ini,” ungkapnya.
Penyelidikan juga mengarah pada pemahaman lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan. Saat ditanya mengenai alasan penyelidikan yang melibatkan rekaman CCTV sejauh kilometer 45.
Kombes Pol Ruminio menjelaskan bahwa mereka tengah mempelajari perilaku pengemudi sebelum kecelakaan terjadi.
Meski demikian, ia mengonfirmasi bahwa pihaknya masih dalam tahap pengumpulan bukti-bukti untuk menentukan tersangka.
“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti, dan semoga cukup untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dalam kecelakaan ini,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, tim penyelidik juga berencana untuk memeriksa semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut. Namun, hingga kini, pemeriksaan terhadap pemilik atau pengelola kendaraan belum dilakukan.
Dengan kerja sama yang solid antar instansi, diharapkan penyelidikan ini bisa segera menemukan titik terang terkait penyebab kecelakaan dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.