Perampok yang Begal Ustaz di Medan Sudah 5 Kali Beraksi

FT News – Pelaku perampokan yang membegal ustaz di Jalan AH Nasution, Medan, ternyata sudah sering beraksi melakukan perampokan.

Polsek Delitua yang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku berinisial RN (21) terungkap kalau pelaku sudah lima kali melakukan begal di Medan.

“Dari pemeriksaan pelaku telah melakukan begal sebanyak lima kali,” kata Kanit Reskrim Polsek AKP Maruli Tua Siregar, Rabu (11/9/2024).

Adapun lima lokasi tersebut yakni di Jalan Brigjen Zein Hamid pada tanggal 12 Juni 2024, Simpang Jalan Berlian Sari Kecamatan Medan Johor pada 16 Juli 2024.

Jalan Brigjen Zein Hamid Kecamatan Medan Johor, pada 16 Agustus 2024, Jalan Brigjen Zein Hamid pada 22 Agustus, dan Jalan Brigjen Zein Hamid pada 27 Agustus 2024.

“Kami masih melakukan pendalaman untuk pelaku lainnya,” kata Maruli.

Polisi menangkap pelaku begal yang menyasar Ustaz di Medan. Ist

Sebelumnya, polisi memberikan tindakan tegas terukur terhadap pelaku begal sadis yang merampok Ustaz di Jalan AH Nasution, Medan.

Pelaku begal berinisial RN warga Jalan Brigjend Zein Hamid Kecamatan Medan Johor. Polisi menembak kakinya karena melawan saat personel Polsek Delitua melakukan pengembangan.

Kanit Reskrim Polsek AKP Maruli Tua Siregar menjelaskan penangkapan terhadap pelaku setelah polisi menerima laporan kasus begal yang terjadi di Jalan AH Nasution.

Korban bernama Ustaz Banu Wira Baskara kehilangan sepeda motornya setelah pelaku dan teman-temannya melakukan perampokan dengan mengancam korban menggunakan senjata tajam.

Maruli mengatakan polisi yang melakukan pengembangan kemudian mengidentifikasi salah seorang pelaku berinisial RN. Sabtu (7/9/2024) kemarin, polisi kemudian menangkapnya di Jalan Brigjen Katamso Medan m

“Saat kami melakukan pengembangan RN melakukan perlawanan terhadap petugas serta berupaya melarikan diri,” katanya, Selasa (10/9/2024).

Polisi lalu memberikan tembakan peringatan dua kali ke udara namun pelaku tak menggubrisnya.

BACA JUGA:   Bobby Nasution Bangun Lapangan Sepak Bola untuk Anak-anak Belawan Sicanang

“Lalu tim melakukan tembakan dengan tegas dan terukur terhadap tersangka RN di bagian kaki,” ungkapnya.

Usai melumpuhkannya dengan timah panas, polisi lalu membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis.

Polisi turut mengamankan barang bukti sebilah senjata tajam (Sajam) jenis parang, 1 topi coklat, 1 kunci T, dan 1 hp merek Infinix warna hitam.

Sebelumnya, seorang pemuka agama Ustaz Banu Wira Baskara, dibegal ketika melintas di Jalan AH Nasution, Rabu (4/9/2024).

Ustaz di Medan menjadi korban begal menunjukkan bukti laporan. Ist

Akibat perampokan ini, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor jenis Vario. Korban juga telah membuat laporan ke Polsek Delitua.

“Perampokan ini terjadi pada Rabu (7/9/2024) pagi sekitar jam lima pagi,” kata Banu ketika dihubungi lewat selular.

Ia mengatakan saat itu, korban naik sepeda motor hendak pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Jamin Ginting Medan.

“Ketika lewat di depan Asrama Haji, saat itulah datang empat orang pelaku begal,” ungkap Banu.

Pelaku lalu menodongkan klewang ke arah korban. Khawatir keselamatannya terancam, korban pun tak bisa berbuat banyak ketika pelaku melarikan sepeda motornya.

“Saya sudah membuat laporan ke Polsek Delitua, pada Kamis (5/9/2024) kemarin,” ungkapnya.

Laporan ini tertuang dalam nomor LP/B/616/IX/2024/SPKT/POLSEK DELITUA tanggal 5 september.

“Saya harap ini agar keamanan dapat terjaga apalagi saat ini sedang ada event nasional dan kondisi begal ini sudah meresahkan pemuka agama,” tukasnya.

Artikel Terkait