Peringatan Potensi Longsor Susulan di Petungkriyono Pekalongan, 100 Personel Polisi Terjun Bantu Pencarian Korban
Daerah

Pencarian korban longsor Pekalongan terus dilakukan. Sejauh ini sudah ditemukan 19 jenazah korban, sementara jumlah korban yang dinyatakan masih hilang 7 orang. Penemuan 2 jenazah hari ini, Rabu (22/1/2025) merupakan bagian dari 9 orang yang dinyatakan hilang. Diduga masih ada korban lainnya ditimbunan longsor tersebut.
Kepolisian Jawa Tengah juga telah mengerahkan bala bantuan 100 personel Satbrimob Polda untuk membantu pencarian di lokasi tanah longsor di Petungkriyono, Pekalongan. Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dalam operasi kemanusiaan ini, Satbrimob Polda Jateng juga telah mengirimkan kendaraan dapur lapangan.
“Kita telah membuka dapur umum, untuk pemenuhan pangan para pengungsi, bentuk foodtruck,” terangnya, dilansir Humas Polri.
Baca Juga: Jalan Nasional Penghubung Riau-Sumbar Amblas, Kendaraan Harus Melintas Bergiliran
“Polri sangat prihatin dan berduka atas peristiwa longsor. Kami mendapat laporan pencarian korban masih berlangsung. Terima kasih kepada Satbrimob Polda Jateng yang langsung turun ke Lokasi longsor ikut bersama-sama mencari korban yang masih hilang,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Potensi Longsor Susulan
Komjen Pol Dedi Prasetyo juga mengingatkan agar para personel yang bertugas berhati-hati mengingat potensi longsor yang mungkin masih terjadi.
Baca Juga: 3 Bencana Tanah Longsor yang Terjadi Sepekan Ini
Pencarian dilakukan mulai pukul 13 WIB. Tim SAR Satbrimob Polda Jateng dibagi di dua Lokasi. 50 personel tim SAR dikerahkan mencari korban di di Petungkriyono, 50 Personel lagi di Lokasi tanggul Jebol Sungai Pencongan.
Selain melakukan pencarian, personel Satbrimob Polda Jateng bersama warga dan relawan membuat tanggul buatan di lokasi tanggul jebol. Sementara pencarian korban hingga pukul 17.45 WIB masih berlangsung.
Dengan menggunakan perahu karet, personel Satbrimob mengevakuasi warga terutama warga lansia dan warga yang sakit keluar rumahnya yang kebanjiran untuk mendapat perawatan.
Longsor yang terjadi Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah berdampak pada sembilan desa. Longsor ini juga menyebabkan akses jalan dan aliran Listrik terputus.***