Perjalanan Karir Prabowo Subianto Hingga Menjadi Presiden Republik Indonesia

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal raja kecil yang melawan kebijakan efisiensi anggaran membuat heboh publik. Prabowo menyampaikan hal itu saat berpidatonya dalam Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2/2025).

Menurut Prabowo, keputusan penghematan anggaran itu untuk kepentingan masyarakat luas. Di antaranya untuk memberi makan anak-anak dan memperbaiki sekolah.

Seperti apa perjalanan karir seorang Prabowo Subianto hingga menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) saat ini? Berikut ulasan FT News:

Baca Juga: Menhub: Bandara Tebelian Dibangun Sejak 2011

Prabowo memakai seragam [instagram]

Nama lengkap: Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

Tanggal lahir: 17 Oktober 1951.

Karir: politisi, pengusaha dan mantan perwira tinggi militer Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Larang Kadernya Gembar-gembor 2 Periode: Please, Jangan Sebut seperti Itu

1. Karir Militer:

- Awal Karir: Prabowo mengawali karir militer pada tahun 1976 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang. Dia bergabung dengan TNI Angkatan Darat sebagai Letnan Dua.

- Kopassus: Dari tahun 1976 hingga 1985, Prabowo bertugas di Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha), yang kemudian menjadi Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Salah satu tugas pertamanya adalah sebagai komandan peleton dalam operasi di Timor Timur. Pada usia 26 tahun, Prabowo menjadi salah satu komandan peleton termuda dalam operasi tersebut.

- Penugasan dan Kontroversi: Prabowo terlibat dalam berbagai operasi militer, termasuk operasi untuk menangkap pemimpin Fretilin, Nicolau dos Reis Lobato. Pada awal 1990-an, sebagai Komandan Grup 3 Kopassus, Prabowo dituduh menggunakan pasukan tidak reguler untuk menekan gerakan kemerdekaan Timor Timur. Dia juga memimpin Operasi Mapenduma di Papua pada tahun 1996 untuk membebaskan Sandera.

- Pangkat dan Jabatan: Pada tanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat menjadi kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Selama karier militernya, dia menerima julukan "08" dan "Pandu". Prabowo diberhentikan dari dinas militer pada tahun 1998.

2. Karir Bisnis:

Setelah pensiun dari militer, Prabowo bergabung dengan bisnis saudaranya, Hashim Djojohadikusumo. Dia membeli Kiani Kertas, sebuah perusahaan pulp kertas dan perkebunan. Saat ini, Grup Nusantara milik Prabowo mengendalikan 27 perusahaan di Indonesia dan luar negeri, termasuk di sektor energi, perkebunan kelapa sawit dan perikanan.

Megawati dan Prabowo [instagram]

3. Karir Politik:

- Awal Karir Politik: Karir politik Prabowo dimulai ketika dia mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada konvensi Capres Golkar tahun 2004, namun kalah dari Wiranto.

- Partai Gerindra: Pada tahun 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerindra. Partai ini didirikan bersama dengan sejumlah tokoh lain termasuk adiknya, Hashim Djojohadikusumo. Prabowo awalnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra hingga menjadi Ketua Umum (Ketum).

- Pemilihan Presiden: Prabowo telah beberapa kali mencalonkan diri sebagai presiden. Pada tahun 2009, dia menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri, namun kalah. Dia kemudian mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014 dan 2019, namun dikalahkan oleh Joko Widodo (Jokowi). Setelah Pemilihan Presiden 2019, Prabowo bergabung dengan kabinet Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan. Pada tahun 2024, Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden Indonesia.

- Organisasi Massa: Prabowo juga aktif dalam berbagai organisasi massa, termasuk Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).