Pertama di Indonesia, Anies Baswedan Tinjau Program Saringan Sampah Badan Air

Forumterkininews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi pekerjaan pembangunan sistem pengambilan dan treatment sampah badan air melalui rekayasa sungai pada Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Senin (26/9).

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bekerja sama dengan  PT PP Presisi Tbk membangun sistem saringan sampah badan air akan dihadirkan di perbatasan Jakarta.

"Ini adalah proyek pertama kali dan bahkan pertama kali di Indonesia ada penyaringan seperti ini," kata Anies, dalam keterangannya.

Baca Juga: Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Kali Cengkareng

Ia mengatakan pembangunan ini dilatarbelakangi adanya penekanan volume sampah yang terkonsentrasi hanya pada satu titik penanganan.

Selain itu juga terdapat keterbatasan ruang di Pintu Air Manggarai yang menyulitkan penambahan alat berat untuk percepatan penanganan sampah di badan Kali Ciliwung, dan karakteristik sampah yang sangat beragam serta tuntutan dalam kecepatan waktu penanganan sampah juga membuat pengolahan sampah kurang efektif.

"Nantinya tempat ini dapat dikembangkan di semua wilayah, bahkan bukan hanya di Jakarta tapi di seluruh Indonesia," ujar Anies.

Baca Juga: Destinasi Wisata Baru di Bali, The Glass Bridge Beroperasi Akhir September

Sementara itu, ia berharap sebelum akhir tahun 2022 pembangunan proyek ini selesai dan pada saat bersamaan ketika musim penghujan datang.

Maka air yang masuk ke Jakarta daerah sungai Ciliwung tidak lagi air penghantar sampah.

Menurut dia, saringan sampah ini juga bermanfaat untuk menjaga pompa-pompa pengendalian banjir yang dioperasikan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Hal itu agar tidak mengalami efek bendung yang dapat berakibat banjir, seperti Pompa Waduk Pluit, Pompa Ancol, dan Pompa Gambir.

Sementara itu, Direktur Operasi PT PP Presisi Tbk, Darwis Hamzah mengatakan, proyek sampah badan air ini diharapkan dapat menjadi proyek percontohan.

Sehingga proyek ini dapat diterapkan di seluruh badan air sungai di DKI Jakarta maupun di Indonesia.

"Teknologi yang digunakan dalam sistem ini merupakan sistem terbaru yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Darwis.

"Dengan saringan sampah yang tidak hanya dapat mengambil sampah yang berada di badan air, namun sampah yang telah diambil juga akan melalui proses pengolahan terlebih dahulu," tambahnya.

Ia berkomitmen dapat menyelesaikan pekerjaan ini dengan tepat waktu, dan berkualitas.

Sehingga dapat memberikan value added melalui time delivery dan quality delivery yang unggul serta treatment atau metode yang telah direncanakan dapat digunakan dengan baik.