Pertemuan Prabowo-Jokowi Disorot, Refly Harun: Ada Kepentingan
Politik

Pakar Hukum Tata Negara' Refly Harun mengungkapkan pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo syarat kepentingan.
“Kalau menurut saya, bukan kepentingan Prabowo, tiga bulan terakhir, Kekuasaan Jokowi itu sudah sangat surut,” ujarnya dalam acara Silaturahmi Kebangsaan 14 Oktober, Rabu (9/10).
Refly juga menyebut pertemuan antara Prabowo dan Jokowi menjadi tanda bahwa hubungan keduanya harmonis.
Baca Juga: Menhub: Bandara Tebelian Dibangun Sejak 2011
Beberapa pekan terakhir disebut bahwa hubungan kedua merenggangkan, karena akun media sosial Fufufafa terungkap.
Akun tersebut diduga milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang juga anak Jokowi.
Selanjutnya, pertemuan ini juga untuk menjaga keamanan Jokowi dan keluarga. Serta, memastikan pelantikan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Prabowo Larang Kadernya Gembar-gembor 2 Periode: Please, Jangan Sebut seperti Itu
“Jaminan keamanan dia dan keluarganya. Plus pelantikan fufufafa. Itu dugaan saya. Dan yang kedua adalah Titipan-titipan dia di kementerian itu Mudah-mudahan agar dilaksanakan oleh Prabowo,” tegasnya.
Refly juga mengatakan pertemuan ini juga bukan menunjukkan cawe-cawe Jokowi, melainkan ‘minta-minta’.
“Kalau sekarang dia tidak lagi cawe-cawe, tapi minta-minta,”
imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam dan berdiskusi di sebuah restoran di Jakarta, Selasa, hingga dua jam lebih.
Hal itu disampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram @jokowi, yang dipantau di Jakarta, Selasa malam.
"Diskusi santai sambil santap malam bersama Presiden Terpilih Pak @prabowo. Tidak terasa dua jam lebih," tulis Jokowi dalam unggahannya.