Tutut Soeharto Gugat Menkeu, Apa Sebabnya?

Putri Presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana alias Tutut Soeharto, mengajukan gugatan terhadap Menteri Keuangan (Menkeu) RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Tutut Soeharto yang menggugat Menkeu ini tertuang dalam nomor 308/G/2025/PTUN.JKT, tanggal 12 September 2025.

"Tergugat Menteri Keuangan Republik Indonesia," demikian isi gugatan Tutut Soeharto dilihat dari SIPP PTUN Jakarta, Kamis 18 September 2025.

Baca Juga: Pedagang Toko Online Sah Kena Pajak: Berikut Kriterianya!

Dalam isi gugatan yang ditampilkan di SIPP PTUN Jakarta, belum disampaikan gugatan Tutut Soeharto tersebut terkait perkara apa.

Tutut Soeharto. [X]

Rencana PTUN akan melakukan pemeriksaan persiapan perkara pada Selasa 23 September 2025.

Baca Juga: Wagub DKI: Upaya Banding Soal UMP untuk Kepentingan Semua Pihak

Apa Sebab Gugatan?

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa. [Istimewa]

Berdasarkan penelusuran, gugatan ini diduga terkait Keputusan Menteri Keuangan Nomor 266/MK/KN/2025 tentang Pencegahan Bepergian ke Luar Wilayah Republik Indonesia terhadap Tutut Soeharto dalam rangka pengurusan piutang negara.

Keputusan itu tertanggal 17 Juli 2025 dan dibuat ketika Menteri Keuangan dijabat Sri Mulyani Indrawati.

Gugatan ini mengacu pada pencegahan Tutut Soeharto bepergian ke luar negeri yang diajukan oleh Menteri Keuangan sebagai upaya pengurusan piutang negara.

Detail isi gugatan belum dipublikasikan, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sampai saat ini belum menerima surat resmi terkait gugatan tersebut.

Pemeriksaan persiapan gugatan dijadwalkan pada 23 September 2025 di PTUN Jakarta.

Gugatan ini terjadi setelah terjadi pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa pada awal September 2025.

Gugatan Tutut Soeharto mengusik perhatian publik karena melibatkan isu piutang negara bertemakan warisan panjang dari era Orde Baru serta pencegahan bepergian yang jarang terjadi dalam kasus serupa.