FTNews – Instagram tengah mengubah algoritma rekomendasi untuk reels. Tujuan perubahan algoritma Instagram untuk meningkatkan ‘konten original’ dan meminimalisir ‘akun repost’.
Meta sebagai induk Instagram juga mengubah cara pemberian peringkat pada Reels untuk memberikan kesempatan pada akun kecil dengan konten original.Â
Dalam blog-nya Instagram telah mengumumkan perubahan ini dengan tujuan memperluas jangkauan akun kecil di platform. Perubahan ini menjadi penting untuk peluang kesetaraan pada tiap akun.
“Secara historis, karena cara kami memberi peringkat pada konten, pembuat konten dengan banyak pengikut dan aku repost mendapatkan lebih banyak jangkauan rekomendasi dibandingkan pembuat konten asli yang lebih kecil,†jelas Instagram.
Meski demikian, Instagram tidak merinci terkait kesetaraan yang akan mereka buat. Hal yang pasti, platform ini tidak lagi memprioritaskan akun dengan lebih banyak pengikut.
“Konten yang memenuhi syarat… ditampilkan kepada sejumlah kecil audiens yang menurut kami akan menikmatinya, terlepas dari apakah mereka mengikuti akun yang mempostingnya atau tidak,†tambah Instagram.
Perubahan ini memerlukan beberapa waktu, sebelum kreator dapat melihat efek perubahan algoritma Instagram. Namun, perubahan yang dilakukan platform pada konten original bisa lebih cepat.Â
Rencananya, Instagram akan memberikan label pada akun repost dengan menandai pembuat asli koten tersebut. Tetapi, perubahan ini tidak signifikan berlaku pada unggahan video reaksi.
Selain itu, sanksi bagi akun repost juga akan diterapkan, seperti berhenti direkomendasikan Instagram di Reels, apabila mengunggah konten kreator lain sebanyak 10 kali dalam satu bulan.
Sebagai catatan perubahan ini hanya berlaku di Reels, meski ada kemungkinan akan diterapkan pada jenis unggahan lain.Â
Perubahan algoritma Instagram sebelumnya terjadi pada 2022. Kala itu Instagram mulai memprioritaskan konten original. Namun, saat itu Instagram mengakui sulit untuk menilai keaslian konten, tapi kini mereka menyempurnakannya.
