PGI Beri Penguatan ke KPAI dan Dorong Gereja Ramah Anak

Sosial Budaya

Selasa, 23 April 2024 | 00:00 WIB
PGI Beri Penguatan ke KPAI dan Dorong Gereja Ramah Anak

FTNews - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mendukung dan memberi penguatan bagi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melindungi anak-anak Indonesia dari kekerasan.

rb-1

Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom menyampaikan itu saat kunjungan KPAI ke Grha Oikumene, di Jakarta, Senin (22/4).

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah mengatakan, pergerakan perjuangan KPAI dalam advokasi perlindungan anak, selain tentu saja advokasi juga dalam konteks kelembagaan.

Baca Juga: Kemensesneg Sediakan 5.000 Undangan untuk Hadiri Upacara HUT RI Secara Langsung

rb-3

"KPAI yang hari ini dibutuhkan berbagai daerah dari mulai Sabang sampai Merauke dan tempat-tempat yang mungkin masih tertinggal secara askesibilitas. Untuk itu semua diperlukan kemandirian dari KPAI,” ucap Ai Maryati saat memulai diskusi.

Kasus kekerasan yang menimpa anak di Indonesia masih terjadi. Selama periode tahun 2023, KPAI mengungkap adanya 3.883 aduan terkait pelanggaran hak dan perlindungan anak. Sebanyak 2.662 aduan KPAI terima secara langsung dan sisanya melalui surat hingga media sosial.

Oleh karena itu, PGI mendukung perlunya penguatan kelembagaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk dapat memberikan perlindungan anak yang lebih baik.

Baca Juga: Usai Hadiri Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, Jokowi dan Rombongan Kembali ke Jakarta

Kunjungan KPAI ke Grha Ouikumene PGI. Foto: PGI

Gereja Ramah Anak

Dalam diskusi hangat itu, Pendeta Gomar Gultom memberikan apresiasi atas berbagai upaya untuk memberikan perlindungan anak. Meski tetap perlu upaya lebih untuk memberikan yang terbaik pada anak-anak.

Melansir pgi.or.id, PGI menyoroti masih ada anak-anak yang belum mendapatkan hal yang baik dalam kehidupannya sehari-hari.

"Berbagai produk undang-undang sudah relatif lebih baik. Telah ada peraturan untuk melindungi anak-anak tetapi dalam kenyataannya, belum semua sepenuhnya memahami kepentingan terbaik anak dalam kebijakan publik,” jelas Pendeta Gomar.

Ia pun berharap KPAI bisa menjadi lembaga yang berstatus mandiri. Sebab secara administratif masih di bawah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam kesempatan itu, PGI juga menyampaikan komitmennya dan mendorong gereja-gereja menghadirkan gereja ramah anak. Menurutnya kehadiran gereja ramah anak ini, sangat perlu.

“Dibutuhkan kesadaran kolektif kita semua untuk melindungi kepentingan terbaik anak, dan tidak membiarkan apapun merenggut kesempatan mereka bermain sebagai anak-anak. Sesuatu yang sangat dibutuhkan proses tumbuh kembangnya, yang pada gilirannya akan menjadi generasi tangguh buat bangsa," ungkapnya.

Terlebih di tengah berbagai tayangan audio visual yang semakin mudah dirambah ini. Dengan tayangan yang mengandung unsur kekerasan. Perilaku tak sopan dan tak pantas termasuk dari film kartun maka kehadiran gereja ramah anak perlu. Untuk menghadirkan tempat tumbuh kembang anak yang baik.

Tag Nasional Anak PGI KPAI Sosial Budaya gereja ramah anak

Terkini