Pihak SDN Kalibaru 01 Minta Tak Sebarkan Foto dan Video Anak Korban Tabrak Mobil MBG

Sebuah mobil boks pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) menabrak kerumunan siswa dan seorang guru di halaman SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis, 11 Desember 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Kendaraan tersebut menembus pagar sekolah yang tertutup dan melaju ke lapangan tempat para siswa serta guru duduk berbaris untuk kegiatan literasi.

Insiden ini menyebabkan sedikitnya 20 orang menjadi korban, terdiri dari siswa dan seorang guru yang berada di lokasi. Petugas kepolisian dan tim medis segera dikerahkan untuk melakukan penanganan darurat serta mengevakuasi para korban.

Pihak Sekolah Minta Tidak Sebarkan Video

Baca Juga: Penampakan Kijang Innova yang Ditumpangi Cantika Davinca Hancur, Mukjizat Bisa Selamat

Pihak SDN Kalibaru 01 Pagi mengeluarkan imbauan resmi agar masyarakat tidak menyebarkan foto maupun video para korban kecelakaan yang terjadi di sekolah mereka.

Seruan tersebut disampaikan melalui unggahan di media sosial sekolah, @sdnkalibaru01pagi, tak lama setelah insiden terjadi.

Baca Juga: 'Bunda, Kita Enggak Mampu Ya?' Pertanyaan Anak Ini Bikin Orang Tua Al Izzah Menolak Program MBG

Dalam imbauannya, pihak sekolah menegaskan bahwa penyebaran gambar korban tanpa sensor dapat melukai perasaan keluarga yang sedang berduka. Mereka meminta seluruh pihak untuk menunjukkan empati dan menghargai privasi para korban.

"Bagaimana jika anak anda di posisi keluarga korban? Stop sebar kondisi korban kecelakaan, tolong empatilah pada kondisi korban!" tulis pihak sekolah.

Video detik-detik kejadian penabrakan memang menyebar dengan cepat di media sosial. Termasuk ketika situasi kacau anak-anak dan guru berusaha menolong siswa yang terindas oleh mobil tersebut.

Kronologi Kejadian

Gubernur DKI Pramono Anung saat menjenguk salah satu murid SDN Kalibaru 01 korban tabrak. [ig @pramonoanungw]Ratusan siswa SDN 01 Kalibaru tengah mengikuti kegiatan literasi rutin di lapangan sekolah pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Suasana awalnya berlangsung tertib hingga terdengar suara keras dari arah gerbang sekolah.

Gerbang tersebut roboh setelah dihantam sebuah mobil pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG). Tanpa berhenti, kendaraan itu langsung menerobos masuk ke area lapangan tempat para siswa dan guru berkumpul.

Para siswa yang sedang duduk mengikuti kegiatan literasi sontak berlarian menyelamatkan diri. Namun puluhan lainnya tidak sempat menghindar dan menjadi korban tabrakan.

Guru bernama Tedy menuturkan bahwa mereka segera mengevakuasi para siswa yang terluka, termasuk beberapa yang sempat terlindas mobil. Sopir mobil MBG langsung diamankan oleh pihak sekolah sebelum diserahkan kepada petugas.

Sebanyak 21 korban, terdiri dari 20 siswa dan 1 guru, dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk penanganan. Lima korban menjalani perawatan intensif di RSUD Koja, sementara lainnya dirawat di RSUD Cilincing dan puskesmas setempat.