Forumterkininews.id, Jakarta – Video konten prank ke polisi bikinan Baim Wong dan Paula Verhoven berbuntut panjang. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya akan memanggil pasangan ini untuk dilakukan pemeriksaan.
“Iya akan kita panggil. Kita koordinasikan dulu dengan kapolsek (Kebayoran Lama),” ujar Nurma, saat diminta keterangan, pada Senin (3/10).
Lebih lanjut ia mengatakan apa yang dilakukan pasutri ini dapat dikenakan tindak pidana akibat membuat laporan palsu.
“Itu mengarah ke (Pasal) 220 soal laporan palsu. Pidana itu karena kan dia bohong. Lain kalau betulan,” kata Nurma.
Terkait hal ini, Komisi Nasional (Komnas) Perempuan angkat bicara mengenai konten artis pasangan suami istri Baim Wong dan Paula Verhoeven yang melakukan prank kepada polisi dengan berpura-pura membuat laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Komisoner Komnas Perempuan, Rainy Hutabarat mengatakan konten prank yang dibuat artis pasutri ini dinilai memberikan contoh yang buruk kepada masyarakat.
“Membuat prank dengan isu KDRT untuk bahan tertawaan merupakan contoh yang buruk bagi publik, terlebih Baim Wong dan Paula merupakan pesohor yang dikenal publik luas,” ucap Rainy, saat diminta keterangan, pada Senin (3/10).
Lebih lanjut ia mengatakan konten yang dibuat Baim Wong merupakan perbuatan bertentangan dengan nilai-nilai moral.
Sementara itu ia mengatakan, KDRT merupakan tindak pidana yang dapat membuat korban mengalami trauma berkepanjangan dan ingatan buruk sepanjang hidup.
“Setiap masyarakat umumnya berkewajiban untuk mencegah terjadinya KDRT dan kekerasan lainnya. Terlebih bisa turut menangani kekerasan yang dialami perempuan,” kata Rainy.
