Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi berhasil menggulung enam pelaku perampokan sopir taksi online yang diracun menggunakan buah kecubung serta dibuang di Km 11+100 Tol Jagorawi, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis (20/3) dini hari WIB.
“Kami berhasil melaksanakan penangkapan terhadap 6 pelaku. Jadi memang 6 pelaku ini adalah pelaku utama,“ kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, dikutip Sabtu (15/4).
Adapun enam pelaku yang berhasil diringkus ini berinisial A (36), F (34), MB (25), YA (37), AG (43), AS (29).
“Pelaku ini mempunyai peran masing-masing. Ada yang menjadi eksekutor, menampung mobil, menjual mobil, dan sebagai pembeli mobil tersebut,†ujar Titus.
Selain itu Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 unit kendaraan dan 2 unit ponsel.
Akibat perbuatannya tersebut para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
Sebelumnya diberitakan, seorang sopir taksi online bernama Suprapto (46) ditemukan tewas tertabrak setelah menjadi korban perampokan dengan modus diracun menggunakan buah kecubung dan dibuang di Km 11+100 Tol Jagorawi, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis (20/3) dini hari.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa korban terakhir membawa penumpang (pelaku) ke arah Bogor.
“Informasi yang kami peroleh, korban saat itu membawa penumpang dengan tujuan ke Bogor,” ucap Hengki, dalam keterangannya, Kamis (13/4).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa korban yang saat itu membawa pelaku sempat mampir ke rest area Tol Cibubur untuk membeli makanan dan minuman.
“Jadi korban seolah-olah diajak makan dulu. Padahal makanannya itu sudah dicampuri dengan kecubung,” kata Hengki.
Berdasarkan bukti yang diperoleh tim kepolisian, korban diracun menggunakan buah kecubung saat diajak makan ke rest area tersebut.
“Dari bukti-bukti yang kami peroleh, modus operandi para pelaku ini dengan membuat korban mabuk terlebih dahulu dengan kecubung,” ungkap Hengki.
Kemudian setelah korban mabuk kecubung, para pelaku meninggalkannya di jalan tol sehingga tertabrak pengendara lain di lokasi.
“Karena korban ini mabuk lalu diturunkan di pinggir tol. Korban lalu berjalan tanpa sadar, kemudian tertabrak oleh pengendara lain,” papar Hengki.
