Polisi Periksa Dua Saksi Pencurian Sepeda Motor yang Lepaskan Tembakan ke Warga di Cipete
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Dua orang yang menjadi saksi dalam insiden pencurian sepeda motor yang terjadi di Jalan Asem II, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/11), tengah diperiksa polisi.
"(Saksi) sudah dua yang diperiksa, dan kami akan kembangkan," ujar Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam, saat diminta keterangan, pada Jumat (4/11).
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya juga tengah mencari pelaku yang melakukan pencurian tersebut.
Baca Juga: Kemenag Blacklist Travel PT NSWM Penipu Ratusan Jamaah Umrah
"Saat ini tim masih berupaya melacak terduga pelaku, mohon doanya dari masyarakat, dan giatkan siskamling," ucap Multazam.
Sementara itu saat ini kasus pencurian sepeda motor dengan aksi penembakan kepada warga masih terus diselidiki pihak kepolisian.
Untuk diketahui, sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi pencurian sepeda motor yang berjumlah dua orang terekam kamera CCTV di Jalan Asem II, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/11).
Baca Juga: Perkosa ABG, Polres Jakut Ringkus 4 Terduga Pelaku
Video tersebut diunggah dalam akun media sosial instagram @infocipete pada Jumat (4/11). Sementara itu di dalam video terlihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max.
Kemudian seorang yang dibonceng turun dari sepeda motor dan melakukan aksinya.
Dalam keterangan tersebut, pelaku saat melakukan aksi pencurian kepergok oleh pemilik motor. Selanjutnya pelaku melarikan diri dan meninggalkan kendaraan yang dicuri.
Pelaku juga sempat beberapa kali melepaskan tembakan senjata api saat dilakukan pengejaran oleh sejumlah warga.
Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam membenarkan terkait adanya aksi pencurian ini.
"Ya, peristiwa terjadi pada Kamis (3/11), sekitar pukul 17:30 WIB," kata Multazam, saat diminta keterangan, pada Jumat (4/11).
Lebuh lanjut ia mengatakan pihaknya langsung menuju TKP untuk mencari pelaku yang melakukan pencurian tersebut.
"Saat ini tim masih berupaya melacak terduga pelaku, mohon doanya dari masyarakat, dan giatkan siskamling," ucap Multazam.