Polisi Sebut Anak Pejabat DJP Menyesal Aniaya Anak Pengurus GP Ansor

Forumterkininews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan anak pejabat DJP berinisial MDS (20) menyesal telah melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor. Insiden yang terjadi di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2) lalu.

“Kalau menyesal pasti menyesal. Saya tanya ‘kamu nyesel’, dia jawab 'ya nyesel lah bu',” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, dalam keterangannya, Minggu (26/2).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penyesalan MDS juga terlihat jadi raut wajahnya saat ditanyakan oleh tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Usut Dugaan Kasus Pemerasan Pimpinan KPK ke SYL, 11 Saksi Diperiksa

“Raut mukanya juga keliatan kalau (MDS) nyesel,” ujar Nurma.

Sebelumnya, sebuah tulisan viral di media sosial menceritakan soal dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio terhadap seseorang bernama David. Insiden terjadi di Kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2).

Pada cuitan yang diunggah dalam akun twitter @LenteraBangsaa_, diketahui bahwa pelaku penganiayaan merupakan anak dari seorang pejabat. Sang ayah bekerja di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jakarta Selatan.

Baca Juga: KPK Periksa Asisten Hakim Agung Terkait Kasus Suap Sudrajad Dimyati

“Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II,” tulis keterangan dalam akun.

Sementara itu diketahui penganiayaan ini berawal dari David yang diajak bertemu oleh Dandy dengan mobil Jeep Rubicon hitam. Kemudian saat bertemu korban diajak oleh pelaku dan 2 temannya ke sebuah tempat yang diketahui gang kosong.

“Disitu korban dianiaya 2 orang pelaku. Saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel,” ujar keterangan pada akun tersebut.

Kemudian akibat penganiayaan ini David dilarikan ke RS Medika lantaran mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan. Sementara itu hingga saat ini korban masih mendapatkan perawatan secara intensif.

“Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo. Ia menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara,” tulis keterangan dalam akun.