Polisi Selidiki Pelaku Pencurian Barang Dagangan Penjual Mainan di Kemang

Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi tengah menyelidiki pelaku pencurian dagangan milik Anshori (60) yang terjadi saat shalat Jumat di Masjid Nurul Huda, yang terletak di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/11) siang.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Mashuri mengatakan pihaknya tengah mencari anak-anak yang diduga menjadi pelaku pencurian.

“Anak-anaknya lagi kita cari karena ternyata bukan anak-anak deket deket situ. Kemarin Bhabinkamtibmas saya ngecek bukan anak daerah situ,” kata Mashuri, saat diminta keterangan, Selasa (15/11).

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya akan terus mendalami kasus ini.

“Tetap masih kita dalami. (Pelaku) masih dicari nanti kita pertemukan. Hal ini harus kita proses untuk dibina, nanti kan dikembalikan lagi ke orangtuanya,” ucap Mashuri.

Sebelumnya, dihubungi secara terpisah, Nashori (60) mengatakan yang mengambil barang dagangan miliknya adalah anak-anak yang hendak melaksanakan shalat Jumat.

“Iya anak-anak semua (yang ngambil) banyak. Orang katanya mau solat tapi ternyata ga solat kayanya,” ujar Nashori, saat ditemui di Kemang Timur, Senin (14/11).

Lebih lanjut ia mengatakan belum mengetahui anak-anak yang melakukan pencurian dagangannya, sebab yang melaksanakan shalat Jumat merupakan warga sekitar.

“(Belum tahu) anak-anak kalo yang shalat Jumat pasti pendatang dari lingkungan sekitar bawah masjid sana, Gang 70, Gang melati, sekolah, komplek,” kata Nashori.

Sementara itu ia menyadari dagangannya hilang saat ditegor oleh seseorang sehabis melaksanakan shalat Jumat.

“Abis shalat jumat ada orang nanya ‘pak coba lihat dagangannya ada yang ilang ga, itu tadi anak-anak ada yang ngerubutin’ ternyata dibuka dagangannya yang di depan (gerobak) abis, yang diatas juga abis (dicuri),” ucap Nashori.

Akibat pencurian ini barang yang hilang diantaranya adalah sejumlah mainan, madu, hingga rokok miliknya.

BACA JUGA:   Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Pengunjung Langsung Bersorak

“Kalo ditotal kerugian yang saya alami mencapai Rp 450.000 (empat ratus lima puluh ribu rupiah),” ujar Nashori.

Namun dengan adanya kejadian ini ia telah mengikhlaskan barang miliknya yang diambil oleh anak-anak tersebut.

Artikel Terkait