Polres Jakpus Periksa Saksi Usut Penyebab Pekerja Jatuh dari Gondola
Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya pekerja berinisial HA (30) usai terjatuh dari Gondola yang terletak di lantai tujuh sebuah gedung perkantoran di wilayah Jakarta Pusat, pada Senin (7/6).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab tewasnya pekerja tersebut.
“Saksi, sampai dengan ini sudah 5 ya (yang diperiksa) sampe kemarin 5 orang. Hari ini kemungkinan ada lagi,†kata Komarudin, saat dihubungi, pada Rabu (7/6).
Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo
Sementara itu ia menjelaskan secara detail adapun saksi yang diperiksa yakni sejumlah pekerja serta mandor bangunan tersebut.
“Saksi yang diperiksa yakni sekuriti, kemudian dari mandor, salah satu pekerja, dan teman-teman pekerja,†ujar Komarudin.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pekerja berinisial HA (30) tewas usai terjatuh dari Gondola yang terletak di lantai tujuh sebuah gedung perkantoran di wilayah Jakarta Pusat, pada Senin (7/6).
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin memberikan konfirmasi insiden itu. Ia mengatakan bahwa peristiwa ini berawal saat pekerja tersebut tengah memasang pelapis dinding di gedung.
“Ya jadi saat sedang lagi ada pekerjaan ya. Disana sedang ada pekerjaan pemasangan plapis dinding di atas menggunakan sarana gondola. Di situ ada 3 orang,†kata Komarudin, saat dihubungi, pada Rabu (7/6).
Kemudian tiba-tiba sarana Gondola tersebut miring dan membuat pekerja terjatuh.
“Sementara saat kejadian tersebut dua pekerja lainnya berinisial P dan S masih tersangkut di sling tali badannya,†ucap Komarudin.
Sementara itu Komarudin mengatakan bahwa kedua pekerja lainnya hanya mengalami luka-luka memar. Kemudian hingga saat ini pihaknya masih mendalami penyebab terjatuhnya gondola tersebut.
“Ini masih kita dalami yg bersangkutan itu menggunakan pengaman atau tidak, nanti masih di liat nanti fakta-faktanya di lapangan,†tukas Komarudin.