Posisi Kursi Paling Aman di Pesawat Terbang Menurut Ahli
Traveling

Dalam sepekan terakhir, publik dikejutkan dengan rentetan peristiwa kecelakaan pesawat terbang.
Sejak 25 Desember 2024, ada lima kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di berbagai negara.
Adapun kecelakaan pesawat terbang yang terjadi sepekan terakhir yakni jatuhnya Azerbaijan Airlines di Kazahkstan pada 25 Desember 2024.
Baca Juga: Janggal Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Renggut 38 Jiwa, Tabrak Burung atau Ditembak?
Lalu Air Canada yang tergelincir di Bandara Halifax pada 28 Desember 2024.
Selanjutnya pada 29 November 2024, terjadi tiga kecelakaan pesawat terbang, yakni pesawat KLM yang alami kegagalan sistem di Norwegia.
Lalu pesawat ringan jatuh di Uni Emirat Arab dan terakhir tragedi Jeju Air di Korea Selatan.
Baca Juga: Pesawat Busan Air Terbakar di Korea Selatan, Penumpang dan Awak Selamat
Rentetan peristiwa kecelakaan pesawat terbang itu menewaskan ratusan orang. Tak sedikit orang yang mungkin trauma dibuatnya.
Namun jangan khawatir. Menurut pakar penerbangan, ada posisi kursi tertentu di pesawat terbang paling aman.
Dimanakah posisi kursi tersebut? Berikut ulasannya.
Seorang pakar penerbangan bergeralar professor madya dari Universitas Nevada, Las Vegas, Dan Bubb menilai, kursi paling belakang di dalam pesawat dinilai paling man.
"Sebenarnya ada tempat yang lebih aman untuk duduk di pesawat, yaitu di bagian belakang pesawat," kata Dan Bubb, dikutip dari Travel and Leisure, Selasa (31/12/2024).
Analisis Dan yang juga seorang mantan pilot diamini oleh CEO AB Aviation dan seorang korban kecelakaan udara, David Rimmer.
Masih dari Travel and Leisure, ia mengatakan, kursi pesawat paling belakang memang yang paling aman, meski secara posisi tidak nyaman.
"Meskipun kursi teraman berada di bagian belakang pesawat, itu juga merupakan tempat yang paling tidak nyaman selama turbulensi," kata David Rimmer.
Bukan hanya karena turbulensi, kursi paling bekakang di pesawat juga menjadi tidak nyaman karena berdekatan dengan toilet dan dapur.
Karena itu pula, lanjut David, sebagian besar penumpang menghindari kursi bagian belakang, padahal itu adalah posisi yang paling aman.
Korban selamat Jeju Air duduk di belakang
Analisis Dan Bubb dan David Rimmer semakin mendekati kebenaran, ketika melihat peristiwa jatuhnya Jeju Air di Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) lalu.
Dalam peristiwa itu, hanya ada dua orang yang selamat, yakni seorang perempuan bernama Koo berusia 25 tahun dan juga berprofesi sebagai pramugari dan seorang pria bernama Lee, berusia 22 tahun yang juga berprofesi sebagai pramugari pria.
Keduanya selamat dari maut, karena ketika Jeju Air mengudara, mereka duduk di bagian belakang pesawat, yakni di bagian ekor yang kerusakannya relatif lebih ringan.