Praka N Bikin Malu, Pejabat TNI Sampai Minta Maaf ke Hanung Bramantyo
Lifestyle

Kasus dugaan penganiayaan terhadap Faisal, karyawan Zaskia Adya Mecca, yang terjadi pada Senin (22/9/2025) terus mendapatkan perhatian publik.
Sutradara Hanung Bramantyo mengungkapkan bahwa dua atasan dari tersangka berinisial Praka N telah menghubungi pihaknya.
Mereka menyampaikan permintaan maaf secara langsung, menawarkan silaturahmi, dan memastikan bahwa proses hukum akan dikawal secara profesional tanpa ada upaya mendamaikan secara sepihak.
Baca Juga: Biodata dan Agama Mochammad Idjon Djanbi, Pendiri Kopassus Naturalisasi Belanda
"Sudah 2 atasan tersangka N, (seorang TNI yang melakukan pemukulan kepada Faisal bersama Kala) menghubungi kami sebagai bentuk minta maaf, ingin bersilaturahmi juga memastikan proses hukum akan dikawal dan berjalan sebagaimaa mestinya," tulis Hanung, dikutip dari akun Instagram @zaskiadyamecca, Minggu (28/9/2025).
Hanung Merasa Lega
Baca Juga: Biodata dan Agama Marsha Natika, Adik Zaskia Mecca Hamil Anak Keempat
Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca (Instagram @hanungbramantyo)
Hanung merasa lega karena tidak ada tekanan untuk menyetop perkara ini. Ia menyebut para pimpinan TNI yang datang justru menekankan komitmen mereka untuk memberikan sanksi tegas sesuai undang-undang.
Saat ini, Praka N sudah ditahan dan diserahkan ke Polisi Militer, tepatnya di Pomdam Jaya, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Meski pihak keluarga merasa terbantu dengan respons cepat dari institusi militer, Hanung tak menutupi rasa prihatinnya. Ia menyayangkan perlakuan oknum yang kerap bertindak di luar kendali hingga membuat pejabat tinggi TNI turun tangan meminta maaf kepada masyarakat.
Menurutnya, tindakan egois sesaat dari individu justru merusak nama baik institusi dan menyulitkan para komandannya.
Dalam unggahannya, Hanung juga menyisipkan pesan moral. Ia mengingatkan pentingnya pengendalian emosi dengan mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menegaskan bahwa menahan marah dapat membuka pintu surga.
Ia berharap peristiwa ini menjadi refleksi bersama, tak hanya bagi pelaku tetapi juga masyarakat luas agar tak bertindak gegabah saat emosi memuncak.
Zaskia Akui Faisal Alami Tekanan Mental
Zaskia Mecca (Instagram @zaskiadyamecca)
Zaskia Adya Mecca menambahkan informasi mengenai perkembangan kasus lewat unggahan terpisah. Ia menyebut bahwa proses pelimpahan telah dilakukan dan pihak penyidik sudah memeriksa tersangka untuk keperluan BAP.
Kerabat pelaku juga telah menghubungi mereka untuk meminta maaf dan berjanji kooperatif selama proses berjalan.
Zaskia mengakui Faisal mengalami tekanan mental karena harus kembali mengulang BAP dan khawatir akan keselamatannya. Namun ia terus memberi semangat dengan meyakinkan bahwa kebenaran akan berpihak kepada mereka yang tidak bersalah.
Ia menegaskan bahwa perjuangan ini bukan semata membela korban, tetapi juga memberikan pelajaran kepada pelaku agar mampu mengontrol ego.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Zaskia kepada tim penyidik yang bekerja cepat dan transparan. Ia berharap prosesnya berjalan adil hingga akhir dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat serta aparat agar tidak menjadikan amarah sebagai alasan untuk merugikan orang lain.
"Makasiiih banyak team penyidik, sudah berkerja luar biasa sampai di titik ini kita taat, amanah dan percaya semua proses akan berjalan baik dan adil. Semoga bisa transparan sampai akhir keputusan nanti ya, supaya mejadi contoh dan pembelajaran bagi semua," tulis Zaskia.
Kronologi Faisal Dipukul Anggota TNI
Dalam unggahan sebelumnya, Zaskia mengisahkan kronologi kejadian nahas itu. Pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 07.15 pagi, Faisal tengah mengantar Kala ke sekolah melewati Jalan Ampera Raya.
Saat itu, sebuah motor berwarna pink melawan arah dan nyaris menabrak mereka. Faisal membunyikan klakson sebagai respons spontan, namun pengendara tersebut justru berbalik arah dan menghadang mereka.
Faisal ditarik turun dari motor, dipukul berkali-kali, hingga jatuh dan diinjak di bagian leher, kepala, serta pinggang. Kala yang menyaksikan langsung peristiwa itu menangis ketakutan dan diamankan oleh pedagang bubur di sekitar lokasi. Helm Faisal hancur, dan ia dilarikan ke rumah sakit karena tidak mampu berdiri setelah kejadian.
Pelaku sempat diamankan warga, namun mengaku sebagai anggota institusi tertentu sebelum akhirnya melarikan diri. Zaskia lalu membagikan nomor plat kendaraan pelaku, yaitu B 3701 FRM, serta meminta bantuan publik untuk mengirimkan rekaman video dari saksi di lokasi. Seruannya di media sosial mempercepat terungkapnya identitas pelaku hingga kini kasusnya ditangani pihak yang berwenang.