Presiden Palestina Mahmoud Abbas Telepon Paus Leo XIV Sikapi Situasi Gaza dan Tepi Barat
Nasional

Paus Leo XIV mengadakan percakapan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di tengah kekerasan yang terus berlanjut di Tanah Suci, Senin pagi, 21 Juli 2025.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh Kantor Pers Takhta Suci, Paus menerima panggilan telepon dari Presiden Abbas yang membahas perkembangan terkini konflik di Jalur Gaza dan kekerasan di Tepi Barat.
Baca Juga: Paus Leo XIV Khawatir Dunia dalam Masalah Besar jika Elon Musk Sampai Jadi Triliuner
Hukum Humaniter di Palestina
Paus Leo XIV. (Twitter)
Percakapan kedua pemimpin tersebut membahas terkait hukum humiter atau aturan yang bertujuan untuk membatasi dampak negatif konflik bersenjata pada manusia dan properti. Hukum humaniter melindungi orang-orang yang tidak terlibat dalam pertempuran dan membatasi cara serta metode berperang.
Baca Juga: Paus Leo XIV Tampil dengan Topi White Sox-nya pada Audiensi Umum Mingguan
“Dalam panggilan telepon tersebut, Bapa Suci mengulangi seruannya agar Hukum Humaniter Internasional dihormati sepenuhnya, khususnya menekankan kewajiban untuk melindungi warga sipil dan tempat-tempat suci, larangan penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu, dan pemindahan paksa penduduk,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Bantuan ke Gaza
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Twitter)
Paus dan Mahmoud Abbas juga membahas terkait bantuan ke Palestina di tengah gempuran Israel yang masih berlangsung.
"Mengingat situasi kemanusiaan yang tragis," lanjutnya, "penekanan diberikan pada kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kepada mereka yang paling rentan terhadap konsekuensi konflik dan untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang memadai."
Akhirnya, Paus mengenang peringatan sepuluh tahun "berkah" Perjanjian Komprehensif antara Takhta Suci dan Negara Palestina, yang ditandatangani pada 26 Juni 2015 dan berlaku sejak 2 Januari 2016.