Prihatin Band Sukatani Tarik Lagu soal 'Bayar Polisi', Wima J-Rocks: Pasti karena Ada Desakan

Lifestyle

Jumat, 21 Februari 2025 | 20:35 WIB
Prihatin Band Sukatani Tarik Lagu soal 'Bayar Polisi', Wima J-Rocks: Pasti karena Ada Desakan
Wima J-Rocks ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025). [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Wima J-Rocks mengaku turut prihatin dengan band Sukatani yang akhirnya menarik lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang liriknya memuat sindiran 'Bayar Polisi'.

rb-1

Wima juga merasa miris dengan rekan seprofesinya itu yang diduga dipaksa meminta maaf dan mengklarifikasi di hadapan publik.

Padahal menurutnya, tema lagu Bayar Bayar Bayar yang diciptakan band Sukatani, sebelumnya sudah banyak beredar di masyarakat.

Baca Juga: Pihak Sekolah Tegaskan Pemecatan Vokalis Sukatani Novi Tak Terkait Lagu Bayar Bayar Bayar

rb-3

"Miris-mirisnya, gua nggak tau siapa itu yang memaksa mereka untuk buat klarifikasi dan sebenernya tema seperti itu udah banyak sebelum-sebelumnya," kata Wima saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).

Wima J-Rocks. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Wima juga mengaku heran dengan lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya dinilai kontroversial dan mengkritik tajam institusi kepolisian.

"Maksudnya kalau dia ngomong itu sifatnya buat sebagian doang gitu, oknum. Kenapa tersindir semua begitu? Intinya gitu sih," ujarnya.

Baca Juga: Vokalis Band Sukatani Dikabarkan Dipecat dari Profesi Guru Usai Polemik Lagu 'Bayar Polisi'

Lebih lanjut, Wima juga merespons soal dugaan adanya desakan kepada band Sukatani untuk menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari peredaran.

Sebagai sesama pelaku industri musik, Wima menyayangkan hal itu yang seolah memberikan pembatasan kreativitas kepada para insan musik di Tanah Air.

"Sebenarnya sih, itu pasti karena ada desakan, sih. Siapa yang mendesak sih? Pertanyaannya gitu. Cuma kalau gua, jadi menyayangkan saja sih," tutur Wima.

Band Sukatani. [Instagram]

Untuk diketahui, viralnya lagu Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar bermula dari salah satu rekaman live performance mereka di media sosial.

Dari potongan video yang disertakan di video permintaan maaf oleh Sukatani, video yang viral adalah penampilannya di acara Supermusic United Day 8 yang digelar di Lapangan Pussenif PPI, Bandung, pada 26 Januari 2025.

Dalam cuplikan video yang viral, tampak Sukatani membawakan lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya sarat kritikan untuk anggota polisi nakal.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'," kata Lufti salah satu personel band Sukatani, Kamis (20/2/2025).

Lufti mengungkapkan bahwa lagu tersebut sebenarnya ditujukan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan.

"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," ujar Lufti.

Meski begitu, ia meminta kepada semua pihak yang memiliki lagu tersebut untuk menghapusnya dari media sosial.

"Apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami dari Band Sukatani. Tolong dihapus video yang menggunakan lagu kami dengan judul lagu 'Bayar Bayar Bayar'," tambahnya.

Dalam video tersebut, kedua personel menegaskan bahwa permintaan maaf yang mereka sampaikan adalah tanpa paksaan dari pihak manapun.

"Kami buat secara sadar dan sukarela dan dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," pungkas gitaris band Sukatani ini. (Penulis: Selvianus Kopong Basar)

Tag band sukatani Lagu Bayar Bayar Bayar Lagu Bayar Polisi Wima J-Rocks

Terkini