Profil Bernardo Tavares, Pelatih Persebaya Surabaya yang Baru
Persebaya Surabaya resmi menunjuk Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Tavares bukan nama asing bagi sepak bola Indonesia, karena dialah sosok di balik keberhasilan PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/2023, mengakhiri puasa gelar selama 23 tahun.
Pelatih asal Portugal berusia 45 tahun ini diharapkan mampu membawa Persebaya kembali ke jalur persaingan papan atas, sekaligus menjawab ekspektasi besar dari suporter fanatik Bonek.
Baca Juga: Blak-blakan Pelatih PSM Bernardo Tavares: Saya Belum Terima Gaji Hampir 5 Bulan
Biodata Lengkap Bernardo Tavares
Bernardo Tavares. [Instagram]Bernardo Tavares memiliki nama lengkap Fernando José Bernardo Tavares. Ia lahir di Proença-a-Nova, Portugal, pada 2 Mei 1980.
Dengan tinggi sekitar 180 sentimeter, Tavares memulai karier sepak bola sejak usia 10 tahun di klub lokal ADC Proença-a-Nova.
Baca Juga: Bermain di Kandang Persebaya, PSM Bertekad Raih Kemenangan
Karier bermainnya terhenti lebih awal pada usia 23 tahun akibat cedera, yang kemudian mengarahkannya ke dunia kepelatihan.
Tavares diketahui telah berkeluarga, meski detail kehidupan pribadinya jarang diekspos ke publik. Ia mengantongi lisensi UEFA Pro serta fasih berbahasa Portugal dan Inggris.
Magang Jose Mourinho dan Awal Karier Kepelatihan
Salah satu fakta menarik dari Bernardo Tavares adalah pengalamannya magang di akademi FC Porto saat era Jose Mourinho di awal 2000-an.
Dari sana, ia menyerap filosofi sepak bola modern, termasuk pressing intens dan transisi cepat.
Karier kepelatihannya dimulai di akademi Sporting CP, sebelum menjelajah ke berbagai klub Portugal sebagai pelatih dan pencari bakat.
Pengalaman pertamanya sebagai pelatih kepala terjadi bersama Tirsense pada 2014, sebelum membuka petualangan panjang di Asia dan Afrika.
Rekam Jejak Global dan Deretan Prestasi
Mantan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. [Instagram]Bernardo Tavares dikenal sebagai pelatih globetrotter dengan pengalaman melatih di lebih dari delapan negara.