Profil dan Agama Wesly Silalahi, Wali Kota Pematangsiantar yang Disindir Juara MMA Ronald Siahaan

Viral di media sosial pernyataan juara bela diri campuran (MMA) Roland Siahaan yang menyinggung Wali Kota Pemantangsiantar Wesly Silalahi. Roland menyebut wali kota itu tak mendukung atlet.

Roland Siahaan menyampaikan kritikan di atas arena usai menjuarai laga perebutan gelar Lightweight One Pride MMA dengan mengalahkan Alan Darmawan Lolo, Sabtu (14/6/2025). Dia menyebut Wesly Silalahi harus mencabut kata-katanya.

"Kemarin adik saya minta dukungan, alangkah kecewanya saya mendengar dukungan bapak itu bahwasannya bapak menyuruh atlet itu berhenti 'tidak ada uang jadi atlet' katanya. Tolong pak, kata-kata bapak yang harus dicabut dalam-dalam," kata Ronald dalam video yang beredar.

Profil Wesly Silalahi

Wesly Silalahi saat pilkada. (Instagram @weslysilalahiofficial)

Wesly Silalahi lahir di Pematangsiantar, 12 Oktober 1957. Ia sat ini menjabat Wali Kota Pematangsiantar periode 2025–2030.

Pasangan Wesly-Herlina memenangkan Pilkada Pematangsiantar 2024 dengan perolehan suara terbanyak. Keduanya yang diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat, NasDem, dan Gelora mengalahkan petahana Susanti Dewayani.

Wesly Silalahi lahir dari pasangan Wongso Silalahi yang merupakan mantan pegawai pemerintahan Kabupaten Simalungun dan Aminah Boru Sinaga.

Wesly menikah dengan Liswaty Sinaga dan keduanya dikaruniai tiga orang anak.

Ia lulus ari S1 Hukum Universitas Indonesia (UI). Kemudian melanjutkan kembali pendidikannya di kampus yang sama untuk Magister Kenotariatan.

Wesly memiliki akun media sosial di Instagram @weslysilalahi.sh.m.kn. Akun tersebut terlihat aktif membagikan kegiatan-kegiatan Wesly Silalahi sebagai wali kota.

Wesly Silalahi merupakan seorang penganut Kristen. Hal tersebut dapat dilihat dalam beberapa unggahan media sosialnya.

Klarifikasi Sindiran Roland Siahaan

Wesly Silalahi saat kampanye. (Instagram @weslysilalahiofficial)

Terkait pernyataan Roland Siahaan, Wesly Silalahi membantah tidak mendukung atlet terutama dari daerahnya. Ia bahkan menantang untuk mengecek latar belakang dirinya yang pernah menjadi pengurus gulat nasional.

"Itu tidak benar (statement-nya) menurut saya, sangat bertolak belakang. Cek latar belakang saya, saya Bendahara KONI. Saya pengurus gulat nasional 8 tahun," kata Wesly.

"Jangan ngarang itu, kalau dibilang saya tidak dukung atlet, sangat bertolak belakang dengan apa yang saya kerjakan. Ada fakta itu, boleh cek di persatuan gulat nasional," tutupnya.