Profil dan Sejarah Berdirinya BMW, Perusahaan Otomotif yang Gugat BYD ke PN Jakpus

Perusahaan otomotif ikonik asal Jerman, BMW melayangkan gugatan terhadap BYD. BMW gugat perusahaan otomotif asal Tiongkok itu ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa 25 Februari 2025.

Dilihat FT News dari SIPP PN Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025), gugatan yang diajukan BMW tertuang dalam 19/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst, dengan klasifikasi perkara yakni dugaan pelanggaran merek.

Adapun penggugat dalam perkara dugaan pelanggaran merek itu adalah Bayerische Motoren Werke Aktiengesellschaft atau BMW. Sedangkan pihak tergugat adalah PT BYD Motor Indonesia.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, BMW Pamer Dua Kendaraan Listrik di GIIAS 2022

Banyak orang penasaran seperti apa profil dan sejarah berdirinya BMW? Berikut ulasan FT News:

BMW (Bayerische Motoren Werke AG) adalah salah satu produsen kendaraan terkemuka di dunia yang memiliki sejarah panjang sejak awal abad ke-20.

Awal Berdiri (1916-1922)

Baca Juga: Profil Perusahaan BYD yang Digugat BMW Atas Dugaan Pelanggaran Merek

BMW didirikan pada 7 Maret 1916 di Munich, Jerman, dengan nama awal Bayerische Flugzeugwerke AG (BFW). Perusahaan ini merupakan hasil penggabungan usaha Karl Rapp (pendiri Rapp Motorenwerke) dan Gustav Otto (pendiri Flugmaschinenfabrik Gustav Otto).

Pada tahun 1917, Rapp Motorenwerke berganti nama menjadi Bayerische Motoren Werke GmbH (BMW), yang kemudian menjadi perusahaan publik (AG) pada tahun 1918.

Awalnya, BMW memproduksi mesin pesawat, termasuk mesin BMW IIIa yang terkenal karena efisiensi bahan bakar dan performa di ketinggian. Namun, setelah Perang Dunia I berakhir, Perjanjian Versailles melarang Jerman memproduksi mesin pesawat.

Akibatnya, BMW beralih ke produksi mesin motor, peralatan pertanian, barang rumah tangga dan rem kereta api untuk bertahan hidup.

Produksi Sepeda Motor dan Mobil Awal (1923-1939)

Pada tahun 1923, BMW meluncurkan sepeda motor pertamanya, BMW R32. Sepeda motor ini dirancang oleh Max Friz dan menjadi dasar kesuksesan BMW di industri kendaraan roda dua.

Tahun 1928 menandai langkah besar bagi BMW ketika mereka membeli Fahrzeugfabrik Eisenach, sebuah perusahaan pembuat mobil. Di bawah lisensi Dixi, BMW memproduksi mobil pertamanya, BMW 3/15.

Salah satu mobil produksi BMW. [X]

Pada dekade 1930-an, BMW memperluas lini produknya dengan meluncurkan mobil sport dan mobil mewah seperti BMW 328 yang ikonik. Desain "kidney grille" khas BMW pertama kali diperkenalkan pada model BMW 303 pada tahun 1933.

Era Perang Dunia II (1939-1945)

Selama Perang Dunia II, BMW fokus pada produksi mesin pesawat untuk kebutuhan militer Jerman. Produksi mobil dihentikan pada tahun 1941.

Pabrik-pabrik BMW mengalami kerusakan berat akibat pengeboman selama perang. Selain itu, perusahaan juga menggunakan tenaga kerja paksa dari tahanan kamp konsentrasi Nazi untuk memenuhi permintaan produksi.

Pemulihan Pasca Perang (1945-1959)

Setelah perang berakhir, produksi kendaraan bermotor dilarang oleh Sekutu hingga tahun 1948. Untuk bertahan hidup, BMW memproduksi barang-barang rumah tangga seperti panci dan sepeda.

Produksi sepeda motor dimulai kembali pada tahun 1948 dengan model R24. Pada tahun 1952, BMW kembali memproduksi mobil dengan meluncurkan sedan mewah BMW 501.

Namun, dekade ini penuh tantangan finansial bagi BMW. Penjualan mobil mewah lambat sementara margin keuntungan dari mobil kecil seperti Isetta sangat tipis.

Pada akhir 1950-an, BMW hampir diakuisisi oleh Daimler-Benz sebelum diselamatkan oleh keluarga Quandt yang membeli saham mayoritas perusahaan.

Salah satu produksi mobil BYD. [X]

Kebangkitan dengan "Neue Klasse" (1960-an)

Tahun 1960-an menjadi titik balik bagi BMW dengan peluncuran seri "Neue Klasse" (Kelas Baru), dimulai dengan sedan sport empat pintu BMW 1500 pada tahun 1962.

Model ini sukses besar dan memperkuat reputasi BMW sebagai produsen sedan sport premium. Desain khas seperti "Hofmeister kink" juga diperkenalkan pada era ini.

Pada akhir dekade ini, model legendaris seperti BMW 2002 dari seri 02 semakin mengukuhkan posisi perusahaan di pasar internasional. Akuisisi Hans Glas GmbH pada tahun 1966 juga memberikan akses kepada teknologi baru seperti timing belt untuk camshaft overhead.

Ekspansi Global dan Inovasi (1970-an - Sekarang)

Sejak tahun 1970-an, BMW terus berekspansi secara global dengan mendirikan pabrik di berbagai negara dan memperluas portofolio produknya. Pada dekade ini juga lahir seri ikonik seperti Seri 3, Seri 5, dan Seri 7 yang menjadi tulang punggung perusahaan hingga saat ini.

BMW mengakuisisi merek MINI pada tahun 1994 dan Rolls-Royce Motor Cars pada tahun 1998 untuk memperluas segmen pasar mereka. Selain itu, divisi sepeda motor mereka (BMW Motorrad) terus berkembang dengan berbagai model inovatif.

Pada abad ke-21, fokus utama perusahaan adalah teknologi ramah lingkungan dan kendaraan listrik melalui sub-brand BMW-i. Model seperti i3 dan i8 menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan sambil mempertahankan performa khas mereka.

BMW telah berkembang dari produsen mesin pesawat kecil menjadi salah satu pemimpin global dalam industri otomotif premium. Dengan warisan inovasi teknis dan desain khasnya, perusahaan ini terus menjadi simbol keunggulan Jerman dalam teknologi otomotif selama lebih dari satu abad.