Profil Dewi Soekarno, Istri Ke-6 Presiden Soekarno yang Kini Dirikan Partai Politik di Jepang

Nasional

Minggu, 18 Mei 2025 | 02:22 WIB
Profil Dewi Soekarno, Istri Ke-6 Presiden Soekarno yang Kini Dirikan Partai Politik di Jepang
Profil Dewi Soekarno (instagram/@dewisukarnoofficial)

Dewi Soekarno dikenal sebagai istri ke-6 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno. Ia memilki nama asli Naoko Nemoto. Lahir di Tokyo pada 6 Februari 1940, dia tumbuh dalam keluarga sederhana.

rb-1

Orang tuanya merupakan pekerja kontruksi migran di Tokyo. Kesederhanaan keluarganya membuat Naoko harus bekerja sejak usia remaja. Ia pernah menjadi pramuniaga di perusahaan asuransi jiwa di Chiyoda.

Naoko memulai pendidikan dasarnya di Togai School Tokyo pada 1946, kemudian melanjutkan ke Koryo School dan Mita School dari 1952 hingga 1955.

Baca Juga: Dewi Soekarno Dikenakan Denda Rp 3 Miliar Terkait Kasus PHK di Jepang, Ini Penyebabnya

rb-3

Dewi Soekarno Memiliki Nama Asli Naoko Nemoto (instagram)

Sejak remaja, ia menunjukkan minat yang besar pada dunia seni dan sastra, yang kemudian membawanya memasuki dunia hiburan. Ia memulai debut aktingnya dengan peran dalam drama produksi Sishere Hayakawa Art Production. Ia sering tampil di berbagai pentas teater hingga menjadi seorang artis.

Demi mendukung karirnya, ia memutuskan untuk belajar Bahasa Inggris, sebuah langkah yang ternyata berpengaruh besar dalam hidupnya. Keputusan tersebut tampaknya jadi satu jalan menuju pertemuannya dengan Soekarno.

Pertemuan dengan Soekarno

Baca Juga: Biodata dan Agama Dewi Soekarno, Istri ke Enam Presiden Pertama

Pada tanggal 16 Juni 1959, Soekarno sedang berkunjung ke Jepang dan makan malam di Imperial Hotel, Tokyo. Kebetulan, Soekano dihibur kesenian oleh Naoko yang saat itu masih berusia 19 tahun.

Setelah Menikah dengan Sekarno, Namanya Diganti Menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno(instagram)

Dari interaksi pertama itu, Soekarno langsung jatuh hati kepada Naoko dan memberanikan diri mengundang Naoko ke Indonesia. Pada 14 September 1959, keduanya bertemu kembali di Jakarta.

Sejak saat itu, keduanya semakin akrab hingga akhirnya melangsungkan pernikahan pada 3 Maret 1962. Setelah itu ia mengganti namanya menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno sekaligus menyandang status WNI.

Pernikahan Soekarno dengan Dewi dilaksanakan dengan prosesi agama Islam. Sebelumnya Dewi diketahui beragama Katolik dan pindah keyakinan menjadi Islam.

Setelah Soekarno Meninggal, Ia Tinggal di Beberapa Negara Hingga Akhirnya Kembali Menetap di Jepang (instagram)

Dari perkawinan tersebut, keduanya mempunyai anak, yakni Kartika Sari Dewi yang lahir di Tokyo, 11 Maret 1967. Sayang pernikahan mereka tak berlangsung lama lama dan bercerai pada 1970.

Kembali ke Jepang

Setelah Soekarno meninggal dunia, Dewi meninggalkan Indonesia dan sempat bermukim di beberapa negara Eropa, seperti Prancis, Swiss, hingga Amerika Serikat.

Dewi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) selama 63 tahun lamanya. Namun akhirnya, ia memutuskan untuk melepas status WNI dan kembali menjadi warga negara Jepang.

Dewi Soekarno Mendirikan Partai Politik di Jepang yang Bertekad Untuk Melindungi Hewan (instagram)

Lalu ia mendirikan sebuah partai politik bernama 12 Heiwa To yang mengusung visi perlindungan hewan. Heiwa sendiri berarti perdamaian, sedangkan angka 12 diucapkan sebagai ‘wan-nyan’ yang meniru suara anjing dan kucing dalam bahasa Jepang.

Partai 12 Heiwa To bertekad untuk melindungi hewan, terutama anjing dan kucing. Salah satu misinya adalah untuk melarang konsumsi daging anjing dan kucing di Jepang. Mereka juga akan mendirikan lembaga khusus untuk mengawasi penyiksaan binatang dan memperberat hukuman untuk tindakan tersebut.

Dewi Soekarno Saat Bertemu Syahrini di Prancis (instagram)

Di usia yang ke-85 tahun, Dewi juga masih terlihat cantik dan bugar. Ia aktif memposting kehidupan sehari-harinya yang mewah dan glamour serta berbagi kegiatan politiknya di akun instagram pribadi miliknya @dewisukarnoofficial.

Tag Dewi Soekarno Profil Dewi Soekarno Kehidupan Dewi Soekarno Kini

Terkini